Manager Arsenal Arsene Wenger. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, London - Masa depan Theo Walcott bersama Arsenal akan berakhir pada musim panas mendatang. Namun, sampai saat ini, winger tim nasional Inggris itu tak juga mau menandatangani kontrak baru yang sudah disodorkan Arsenal.
Walcott menolak menandatangani kontrak barunya lantaran tidak puas dengan gaji yang ditawarkan Arsenal. The Gunners menyodorkan upah sebesar 75 ribu poundsterling atau setara Rp 1,1 miliar setiap pekannya. Namun, bagi Walcott nominal itu terlalu kecil. Sebab, ia sudah membela Arsenal selama enam musim.
Situasi ini pun coba dimanfaatkan oleh sejumlah klub. Tim-tim besar seperti Liverpool dan Juventus sudah mengambil ancang-ancang untuk merekrut Walcott pada bursa jual-beli pemain Januari mendatang. Tak ingin pemain kesayangannya hengkang, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, langsung mengambil sebuah tindakan.
Wenger menegaskan Arsenal tidak akan melepas Walcott meskipun hingga saat ini klubnya belum juga bisa mencapai kesepakatan dengan pemain jebolan Akademi Southampton itu. "Tidak," ujarnya, Senin, 19 November 2012. Kendati begitu, Wenger mengatakan, ada kemungkinan, Walcott hengkang pada Juni mendatang.
Permasalahan yang terjadi antara Arsenal dan Walcott membuat Jack Wilshere buka suara. Wilshere berharap Arsenal bisa mempertahankan Walcott. Soalnya, Wilshere menilai, rekan setimnya itu merupakan salah satu pemain penting Arsenal. Selain itu, ia juga tidak ingin melihat para pemain bintang terus keluar.
"Dia adalah pemain muda Inggris dan punya pengaruh luar biasa di kamar ganti pemain. Kami juga tahu apa yang Walcott berikan kepada tim, dia mempunyai kecepatan," ujar rekan sekompatriot Walcott ini. Arsenal masih mempunyai waktu untuk menyelesaikan persoalan mereka dengan Walcott hingga April mendatang.
