TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Puluhan spanduk berbagai ukuran telah disiapkan para pendukung Tim Nasional Garuda untuk mendukung Andik Vermansah dan kawan-kawan menghadapi Malaysia dalam babak penyisihan grup piala AFF Suzuki 2012, Sabtu malam, 1 Desember 2012.
Tak cukup spanduk, lagu dan yel-yel serta hand banner juga telah disipakan dengan lengkap. Persiapan itu nampak dalam koordinasi terakhir pendukung Timnas yang diadakan di menara kembar Kuala Lumpur City Center (KLCC), Jumat malam, 30 November 2012.
Hampir semua elemen suporter Indonesia hadir dalam koordinasi yang dipimpin Fikri dari Viking Malaysia dan Cak Tulus dari Bonek. Selama lebih dari tiga jam berkoordinasi, suporter menyepakati beberapa poin.
Diantaranya tentang lagu dan yel-yel yang akan dipimpin suporter Persik Mania, koreografi dipimpin Uce dari Brigata Curva Sud (BCS Sleman) dan diikuti semua elemen suporter. Dalam koordinasi tersebut ditegaskan pula bahwa suporter Indonesia harus menampakkan kesan positif kepada suporter tuan rumah.
"Apapun yang mereka lakukan dan mereka nyanyikan, kita jawab dengan yel-yel positif. Agar suporter tuan rumah tahu bahwa kita menjunjung tinggi nilai sportifitas," kata Cak Tulus.
Cak Tulus yang merupakan sesepuh Bonek melanjutkan, saat menyanyikan lagu kebangsaan semua suporter Indonesia harus berdiri. "Sementara saat dinyanyikan lagu kebangsaan Malaysia, semua harus hening tanpa suara," ujarnya.
Demi menjaga keamanan suporter, disarankan pendukung Indonesia berangkat bersama dari beberapa stasiun kerata api yang telah ditentukan. Begitu juga saat keluar stadion, suporter Indonesia diminta keluar bersama dalam satu barisan.
