TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia berjanji menjaga keamanan penonton saat menyaksikan pertandingan penyisihan grup antara Indonesia melawan Malaysia.
Jaminan keamanan ini disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Razali Ibrahim saat memberikan keterangan pers berkaitan dengan penjagaan keamanan pertandingan. Turut hadir dalam konfrensi pers yang diadakan di Ballroom VIP Lounge Hotel Seri Pacific, Kuala Lumpur, Sabtu, 1 Desember 2012, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno.
"Pengamanan untuk pertandingan antara Malaysia melawan Indonesia telah ditingkatkan, baik di dalam maupun di luar stadion," kata Razali Ibrahim. Sebanyak 1.230 personel polisi akan dikerahkan, ditambah 250 anggota Relawan Rakyat Malaysia (RELA) serta 50 petugas keamanan stadion. Selain itu, keamanan dipantau dengan kamera pengintai (CCTV) yang berada di sekitar stadion.
Semua petugas keamanan akan disiagakan sejak pukul 14.00 dan bertugas mulai dari sekitar stasiun kereta api Bukit Jalil hingga ke Stadion Bukit Jalil. Untuk menertibkan penonton, pintu masuk untuk kedua kelompok suporter telah dipisahkan. "Pintu hijau, merah, dan kuning untuk penonton Malaysia, sementara untuk penonton Indonesia melalui pintu biru dan ungu," kata Razali.
Dalam kesempatan tersebut, Razali juga berpesan agar kedua kelompok suporter tetap menjaga nilai sportivitas olahraga. "Kita datang ke stadion untuk menonton sepak bola. Let's enjoy the game," ujar dia. Razali juga meminta para suporter tidak terlalu ekstrem dalam memberikan dukungan karena akan menjadi bumerang bagi tim yang didukung.
Bagi pendukung Malaysia, Razali Ibrahim meminta mereka agar menjadi tuan rumah yang baik sembari memberi dukungan kepada tim Malaysia. "Tunjukkan bahwa kita tuan rumah yang baik, dan kita layani para tamu dengan cara Malaysia," ucapnya.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita terpopuler lainnya:
DPR Ikut ''Panas'' Soal Penghinaan Suporter Malaysia
Menteri Andi Minta AFC Usut Yel Suporter Malaysia
Malaysia Hina Indonesia, Wakapolri Nanan Berang
Pelatih Singapura: Indonesia Kalah dari Malaysia
Andik: Lawan Malaysia Ibarat Final
Kata Irfan Bachdim, Ini Pemain Malaysia Berbahaya
Berita terkait
Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF
13 Desember 2012
Thailand unggul agregat gol 3-1.
Baca SelengkapnyaThailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF
9 Desember 2012
Hasil imbang 1-1 itu menguntungkan Thailand yang akan menjadi tuan rumah pada laga kedua.
Baca SelengkapnyaDi Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI
9 Desember 2012
Para penggemar sepak bola Indonesia di Malaysia menengarai bahwa kekalahan Timnas di ajang AFF Suzuki 2012 tak lepas dari konflik pengurus PSSI.
Baca SelengkapnyaGagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus
5 Desember 2012
Habil Marati tak keberatan diputus kontraknya oleh PSSI daripada terus-terusan tekor.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah
3 Desember 2012
Hamzah Ali adalah salah satu korban kekerasan yang diduga dilakukan Ultras Malaya pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Sabtu malam lalu.
Baca SelengkapnyaKata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012
1 Desember 2012
"Terus terang dengan naturalisasi pemain asing tanpa disiapkan dengan baik, kita tak akan memperoleh hasil maksimal dan memuaskan."
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus
1 Desember 2012
Manajer tim, Habil Marati hanya mengucapkan terimakasih sembari melambaikan tangan ke arah wartawan.
Baca SelengkapnyaKalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012
1 Desember 2012
Dua gol Malaysia hanya dalam rentang tiga menit, Nil menilainya sebagai keberuntungan.
Baca SelengkapnyaTakluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas
1 Desember 2012
Sempat menekan di awal laga, Indonesia harus kebobolan dua gol dalam tempo tiga menit.
Baca SelengkapnyaTimnas Tertinggal, Tweeps Indonesia Berdoa
1 Desember 2012
Indonesia masih berusaha mengejar ketinggalan dari Malaysia.
Baca Selengkapnya