Menpora Minta PSSI dan KPSI Selesaikan Konflik  

Reporter

Rabu, 5 Desember 2012 20:39 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (tengah) bersama Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti (kiri) dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (5/12). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng meminta Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) menyelesaikan sengkarut sepak bola nasional. Menyusul ancaman sanksi dari Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) terhadap Indonesia.

"Jika buntu, maka pemerintah akan jalankan kewenangannya sesuai undang-undang. Seperti yang pernah kami lakukan," kata Menteri Andi Mallarangeng usai memanggil perwakilan PSSI dan KPSI di kantornya, kemarin. Tapi ia tidak memerinci Undang-undang yang dimaksud.

Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora)tidak mengakui kepengurusan Nurdin Halid sejak 2011 lalu. Kebijakan itu diambil Kemenpora berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Pasal 13, serta Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007.

"Yang penting, mudah-mudahan pembicaraan sekarang bisa ditindaklanjuti, sehingga Indonesia bisa menghindari sanksi FIFA itu," kata Andi. Ia berharap kongres pada 10 Desember nanti bisa berjalan lancar.

Sebelumnya, pada 26 November lalu, FIFA menyurati Menpora dan memberi sinyal akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia jika konflik tidak kunjung usai.

Terkait polemik pemilik suara di kongres, secara tegas Andi pun memberi jawaban. "Peserta kongres adalah Kongres 2011. Totanya ada 101," kata dia. Klub Liga Super Indonesia masih tercatat sebagai peserta kongres.

Dualisme yang menimpa beberapa klub, diserahkan Andi kepada Komite Bersama. "Biarkan itu (dualisme klub dan pengurus provinsi) disepakati di sidang Komite Bersama. Jika masih ada yang belum sepakat, baru meminta Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) untuk menentukan hal tertunda itu, sehingga peserta kongres bisa ditetapkan dan kongres bisa berjalan pada 10 Desember," kata dia.

Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti optimis masalah sepak bola nasional. "Saya rasa akan selesai. Terlebih dengan sikap Pak Djohar Arifin Husin yang sudah mau menerima pemilik suara di Kongres Solo. Pemilik suara itu siapa, kan bisa pembuktian data-data yang ada," kata dia.

Ketua PSSI Djohar Arifin pun menyatakan ingin menyelesaikan konflik. Pihaknya bahkan meminta FIFA adil dalam melihat masalah sepak bola Indonesia. Pasalnya, menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, ada beberapa pihak yang justru ingin agar Indonesia dijatuhi sanksi.

"Ada bukti file (sekelompok orang yang ingin Indonesia dihukum). Mudah-mudahan FIFA bisa lihat kondisi nyata, karena kami tidak langgar satu statuta pun. Kami diganggu orang luar, kok justru kami dihukum?" kata dia.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya