TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak takut sanksi Federasi Sepak bola Internasional (FIFA). Pernyataan itu dilontarkan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, menanggapi putusan Komite Bersama yang menetapkan bahwa peserta kongres nanti adalah peserta Kongres Solo pada 2011.
Menurut Halim, jika PSSI mengakomodasi peserta Kongres Solo, artinya PSSI melanggar statuta. Pasalnya berdasar statuta, peserta kongres adalah peserta kompetisi musim berjalan. Artinya, klub asal Liga Super Indonesia tidak berhak hadir di kongres.
"Buat kami, lebih baik di-"banned" tapi kami tetap melaksanakan statuta. Daripada melanggar statuta dan di-"banned". Itu akan mempermudah kami mengadu ke Pengadilan Arbitrase Internasional untuk Olahraga (CAS)," kata Halim Mahfudz, di kantor PSSI, Kamis sore, 6 Desember 2012.
Halim pun tidak mempedulikan putusan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng pada pertemuan kemarin. Menteri Andi kemarin memang mengatakan bahwa peserta kongres nanti sesuai kongres Solo. "Pemerintah melarang yang sah dan menghalalkan yang tidak sah, silakan! Kami memegang statuta," ujar Halim lagi.
Ia bahkan mengecam sikap Menteri Andi dalam pertemuan kemarin, karena tidak memberi kesempatan kepada PSSI untuk mengutarakan pendapat.
"Menpora kemarin bilang ada kesepakatan. Itu (kata sepakat) tidak ada. Saya kemarin ditarik untuk berdiri. Kami juga tidak punya kesempatan untuk berbicara," ujar Halim.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya