TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) menggelar kongres di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 10 Desember 2012. Kongres tersebut dihadiri 83 pemilik suara, yang juga hadir di Kongres Solo, pada 2011 lalu.
Kongres KPSI bertepatan dengan kongres luar biasa (KLB) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Padahal, PSSI-KPSI sebelumnya diinstruksikan untuk menggelar kongres bersama, sesuai amanat nota kesepahaman (MoU), yang ditandatangani di Kuala Lumpur, Juni lalu.
Total ada lima poin keputusan yang dihasilkan di kongres yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai 13.30 tersebut. Berikut lima poin keputusan kongres KPSI, di Jakarta, Senin, 10 Desember 2012:
1. Menyetujui usulan revisi statuta, pasal 23, 30, 31, 65, 66 dan 69. Selanjutnya revisi tersebut akan disampaikan ke Federasi Sepak bola Internasional (FIFA).
2. Menyetujui pembentukan liga baru yang akan dimulai pada 2015. Periode transisi akan dijalankan Komite Eksekutif PSSI, termasuk membentuk Satuan Tugas Liga.
3. Merekomendasikan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Maret 2012 di Ancol, Jakarta, agar disahkan FIFA. Tugas itu diserahkan kepada empat anggota Komite Eksekutif PSSI: La Nyalla Mattalitti, Erwin Budiawan, Tony Apriliani, dan Roberto Rouw.
4. Membawa tim nasional Indonesia agar minimal berada di peringkat ke-129 FIFA.
5. Mengambil alih tanggung jawab hukum dan finansial PSSI, menjalankan roda organisasi PSSI, dan kembali berkantor di kantor PSSI, Pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
ARIE FIRDAUS
Baca juga:
KPSI: Kongres PSSI di Palangkaraya Ngawur
Di Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI
Messi vs Kobe Bryant, Pemenangnya Eskrim
Tak Akur, PSSI dan KPSI Diminta Sama-sama Bubar
KPSI Ngotot Gelar Kongres Sendiri
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya