TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, melontarkan kritik pedas kepada wasit Mike Dean, yang memimpin pertandingan antara timnya dan Newcastle United.
Bermain di Stadion Old Trafford, Rabu, 26 Desember 2012, MU harus tiga kali tertinggal dari tamunya. Namun, mereka berhasil bangkit kembali dengan mencetak tiga gol penyeimbang dan akhirnya berhasil mencetak gol penentu di menit akhir. MU akhirnya menang 4-3 atas The Magpies. Namun, hal utama yang jadi sorotan tajam Ferguson adalah gol kedua The Magpies.
Gol kedua Newcastle tercipta dari bunuh diri Jonny Evans pada menit ke-29. Evans, yang mencetak gol pertama MU di menit ke-25, harus membobol gawangnya sendiri setelah gagal menghalau umpan silang Danny Simpson dengan sempurna. Hakim garis mengangkat bendera tanda Papiss Cisse berada dalam posisi offside. Namun, Dean tetap mengesahkan gol.
“Wasit (Dean) telah mengubah keputusan hakim garis,” kata Ferguson kepada MUTV. “Wasit mengatakan itu adalah gol binuh diri, tapi lihatlah lagi. Wasit tidak bisa melihat kejadian itu, dan itu sebabnya hakim garis harus mengambil keputusan."
Dalam peraturan pertandingan, pemain yang tidak aktif terlibat dalam permainan, tak dinyatakan offside meskipun dia berada dalam posisi tersebut. Namun Ferguson berpendapat lain. “Striker Newcastle (Cisse) berada dalam posisi offside, dan dia menarik lengan Evans. Jika itu (menarik lengan) tidak mengganggu dalam permainan, lalu apa?” tutur Ferguson.
"Saya pikir itu keputusan yang buruk, tapi Dean layak mendapatkan manfaat dari tayangan ulang video yang saya punya,” ujar Ferguson. “Ketika saya melihatnya, saya tahu itu adalah sebuah kesalahan. Kami mendapatkan banyak keputusan yang mengacaukan tim pada babak pertama.”
