Pesepakbola Arsenal Mikel Arteta gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Fulham dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Sabtu (10/11). REUTERS/Suzanne Plunkett
TEMPO.CO, London - Konsistensi Arsenal kembali dipertanyakan. Setelah tiga kali menang berturut-turut, klub asal London itu hanya bermain imbang 1-1 melawan Southampton dalam pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris. Hasil itu membuat Arsene Wenger geram. Menurut dia, mental dari pemain The Gunners sangat buruk.
Naik-turunnya kinerja Theo Walcott dan kawan-kawan membuat pelatih asal Prancis itu gerah. Melihat buruknya mental para pemainnya, Wenger mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memikirkan gelar apa pun. "Ini tidak ada hubungannya dengan sisi fisik. Saya merasa kami kekurangan motivasi dalam pertandingan kami. Dan itu adalah masalah mental," kata Wenger.
Arsenal sempat bangkit pada tiga pertandingan terakhir mereka di akhir 2012. Hasil itu memberikan secercah harapan untuk kembali bersaing di papan atas Liga Premier Inggris. Namun, hasil imbang di awal tahun ini langsung membuat pelatih berusia 63 tahun itu frustrasi dan kecewa.
"Padahal, selama Natal, kami meraih hasil yang bagus. Tetapi hasil ini membuat frustrasi. Tidak ada alasan khusus untuk itu. Kami menyiapkannya dengan baik, dan mungkin Southampton layak untuk hasil itu," kata Wenger.
Namun, Wenger mengharapkan anak asuhannya langsung bangkit. Dia menekankan skuatnya untuk tetap fokus dan bekerja keras. "Kami harus menganalisis bersama-sama dan mencari tahu kenapa. Sebab, ke depannya, kami akan menjalani pertandingan besar. Dan kami ingin kembali ke penampilan seperti biasa," ujar Wenger.
Selain itu, Wenger juga tidak menyalahkan Walcott yang tampil buruk pada malam itu. Pemain internasional Inggris itu kembali dipercaya sebagai penyerang, namun gagal kembali menunjukkan produktivitasnya. "Theo tidak mendapat dukungan yang cukup. Kami tidak menemukan posisi yang tepat untuk menciptakan beberapa serangan berbeda," katanya.
