Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Zhang Jilong (kanan) didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo (tengah) dan Sekjen AFC Datuk Alex Soosay (kiri) memaparkan hasil pertemuan tertutup dengan PSSI dan KPSI,di Jakarta, Kamis (10/1). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta -- Pelaksana tugas Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Zhang Jilong, masih bungkam soal solusi konkret penyelesaian kisruh sepak bola Indonesia. Dalam keterangannya kepada wartawan seusai pertemuan di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), pria asal Cina itu hanya memberi jawaban normatif perihal solusi dan langkah yang disiapkan AFC untuk penyelesaian masalah.
"Kami datang dengan keyakinan bahwa sepak bola Indonesia bisa lebih baik dan maju. Saya berharap sepak bola Indonesia bisa bersama sebagai satu tim," kata Zhang Jilong pada Kamis, 10 Januari 2013.
Dalam kunjungan ke Indonesia, Jilong menerima Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), dengan mediasi dari Ketua KOI Rita Subowo. PSSI mendapat kesempatan bertemu pertama, disusul oleh KPSI. Pertemuan selesai sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dan, saya senang kami bisa diskusi intensif dengan teman sepak bola di Indonesia. Saya berharap, dengan panduan dari KOI serta pengawalan dari AFC, sepak bola Indonesia bisa lebih cerah di Asia Tenggara," ujar Jilong.
Pernyataan tidak jauh berbeda dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay. "Kami akan mendiskusikan lagi," kata Alex Soosay.
Ketua KOI Rita Subowo pun memberi jawaban serupa dengan Alex Soosay. "Semoga saja AFC bisa kasih jalan keluar terbaik untuk bola Indonesia," kata Rita.
