TEMPO.CO, Jakarta -- Pemain senior Persema, Bima Sakti, mengundurkan diri dari tim Persema Malang. Keputusan itu pun telah disampaikan Bima Sakti di secara terbuka di hadapan tim pelatih dan pemain Persema usai berlatih di lapangan Lanud Abdurahman Saleh, Malang, Rabu pagi kemarin.
"Sambil berpamitan, Bima juga memberikan motivasi kepada rekannya di Persema, khususnya pemain muda yang akan diproyeksikan ke tim senior," kata Asisten Manajer Persema, Dito Arief, seperti dikutip dari laman Liga Prima Indonesia, Kamis, 17 Januari 2013.
Bima Sakti telah memperkuat tim Laskar Ken Arok sejak 2006 lalu. Meski belum ada kepastian, santer disebut bahwa mantan kapten timnas itu akan hijrah ke tim promosi Liga Prima Indonesia, Persepar Palangkaraya.
Meski logowo dengan sikap Bima, Dito Arief sedikit menyayangkan keputusan Bima. Pasalnya, manajemen Persema sebelumnya sempat berniat menjadikan pemain yang identik dengan nomor 11 itu sebagai pemain merangkap asisten pelatih.
"Kabarnya, Bima justru cemas dengan jabatan asisten pelatih yang akan disandangnya. Ia masih ingin berkarier penuh sebagai pemain," ujar Dito lagi.
Dengan kepergian Bima Sakti, saat ini tersisa tiga pemain senior di Persema Malang, yaitu Dwi Agung Jaksono, Sukasto Efendi, dan M. Kamri. Kesulitan keuangan Persema di musim lalu memang membuat banyak pemain andalan kabur. Bahkan, pemain andalan Irfan Bachdim hampir pasti juga akan meninggalkan Persema.
Irfan bahkan telah mengikuti seleksi di tim BEC Tero Sasana di Liga Premier Thailand, meski kemudian pemain berdarah Belanda itu dikabarkan tidak jadi direkrut.