Duduki Mes Persebaya, Bonek Ancam Mogok Makan

Reporter

Jumat, 1 Februari 2013 17:46 WIB

Sejumlah suporter Persebaya mengevakuasi rekannya yang terkena tembakan gas air mata oleh petugas polisi usai pertandingan Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012, Suporter Persebaya terjadi bentrokan dengan suporter Persija di Gelora 10 Nopember, Surabaya, (3/6). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Puluhan Bonek, julukan pendukung Persebaya Surabaya 1927, menduduki kantor sekretariat klub tersebut di Jalan Karanggayam. Mereka bertahan di teras mes pemain hingga dua hari terakhir ini dan menuntut bertemu pengurus PT Persebaya Indonesia, perusahaan yang menaungi klub berjuluk Bajul Ijo itu.

Sambil duduk-duduk di mes, mereka membentangkan spanduk bertuliskan pesan keprihatinan dan meminta agar Persebaya 1927 diselamatkan. Menurut koordinator bonek, Andi Peci, aksi pendudukan sekretariat itu merupakan wujud keprihatinan atas konflik yang terjadi di tubuh Persebaya 1927.

Konflik berujung pada mundurnya Chief Executive Officer Persebaya, I Gede Widiade, karena dana talangan operasional klub Rp 9 miliar dari kocek pribadinya tak kunjung diganti oleh konsorsium. “Kami minta bertemu manajemen, khususnya pemegang saham PT Pengelola Persebaya. Bila tidak ditemui, kami akan mogok makan di tempat ini mulai Sabtu besok, 2 Februari 2013,” kata Andi.

Menurut Andi, ia dan teman-temannya meminta agar para pemegang saham PT Pengelola Persebaya dan PT Persebaya Indonesia bertanggung jawab atas konflik yang terjadi. Mereka juga mendesak agar tidak ada kepentingan politik di tubuh Persebaya. “Kami kecewa karena sampai saat ini tuntutan kami tidak direspons,” ujar Andi.

Menurut Andi, pemegang saham mayoritas PT Persebaya Indonesia adalah Saleh Mukadar yang saat ini menjadi Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, dan Cholid Goromah, Direktur Utama PT Persebaya Indonesia. Adapun saham sisanya dimiliki klub-klub internal. Dihubungi melalui telepon seluler, baik Saleh maupun Cholid belum merespons.

KUKUH S WIBOWO

Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?

Impor Renyah 'Daging Berjanggut'

Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011

Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam

Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin

Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya