TEMPO.CO, Turin - Gelandang Juventus, Paul Pogba, mengungkapkan kenapa dirinya cabut dari Manchester United. Dan, adalah gelandang veteran The Red Devil, Paul Scholes, yang dianggap sebagai salah satu faktor pemain Prancis itu meninggalkan Old Trafford.
Scholes awalnya telah mengucapkan selamat tinggal kepada dunia sepak bola pada musim panas 2011. Namun merosotnya permainan MU serta keinginannya tetap bermain membuat gelandang Inggris itu memutuskan kembali bermain bersama MU. Pogba sadar, kembalinya Scholes menjadi akhir dari kariernya bersama MU.
"Ketika saya mengetahui Scholes kembali bermain, bagian dari diri saya senang karena dia adalah legenda. Tetapi saya tahu itu adalah akhir dari karier saya. Manajer berpikir Scholes harus bermain, bukan saya, dan setelah itu saya harus pergi," kata Pogba kepada The Times.
Pada musim panas 2012, Pogba memutuskan pergi ke Italia bergabung dengan Juventus. Kepindahannya ke klub asal Turin dimaksudkan untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, tidak seperti yang didapat di MU bersama Sir Alex Ferguson. Pogba pun pindah ke Bianconeri dengan status bebas transfer.
"Itu semua ada di tangan Ferguson. Saya tidak ingin menandatangani kontrak karena Ferguson tidak menurunkan saya, meskipun tidak ada gelandang di sana. Dia jelas berpikir bahwa saya tidak pantas mendapatkan kontrak dan tidak menempatkan saya dalam tim, meskipun dia tidak memiliki pemain di lini tengah. Itu adalah pilihannya," ucap Pogba.
"Saya bilang kepadanya, 'Jika saya tidak bermain, saya tidak bisa mendapatkan pengalaman dan melihat seberapa jauh saya bisa berkembang'. Saya bermain dalam beberapa pertandingan piala, tapi dia tidak mau memberi saya kontrak dan mereka membiarkan saya pergi begitu saja," pemain berusia 19 tahun itu menambahkan.
