Real Madrid Cristiano Ronaldo. REUTERS/Juan Medina
TEMPO.CO, Madrid- Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, membobol gawang bekas klub yang telah melambungkan namanya, Manchester United, saat berhadapan di Santiago Bernabeu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis, 14 Februari 2013. Namun, itu bukanlah yang pertama kalinya bagi Ronaldo.
Ketika masih berseragam MU, Ronaldo pernah melakukan hal yang serupa. Saat Liga Champions musim 2007/2008, MU berada di grup yang sama dengan Sporting Lisbon, bekas klub Ronaldo. Pada pertemuan pertama yang digelar di Estadio Jose Alvalade, September 2007, Ronaldo membuat pendukung tuan rumah sedih.
Pasalnya, Ronaldo adalah pencetak gol kemenangan MU. Ronaldo menggetarkan gawang Sporting yang dikawal Vladimir Stojkovic pada menit ke-62 usai memaksimalkan umpan silang West Brown. Namun, ia tak merayakan gol tersebut. Ia mengatupkan kedua tangannya seakan meminta maaf ke kepada para suporter Sporting.
Tak hanya sampai situ. Pada pertemuan kedua di Old Trafford, November 2007, Ronaldo kembali menyarangkan bola ke gawang Sporting lewat eksekusi tendangan bebasnya. Gol itu tercipta di penghujung laga sehingga MU menang 2-1. Bila sebelumnya Ronaldo tak merayakan gol, kali ini ia melakukan selebrasi.
Ronaldo pun punya alasannya. "Itu adalah gol yang luar biasa," ucap pemuda yang akrab disapa Ronnie itu. "Saya sangat senang bukan lantaran mencetak gol, tapi karena kami menang." Ronaldo yakin Sporting memahaminya. "Pendukung Sporting tahu ini adalah pekerjaan saya. Klub saya adalah Manchester."
Adapun gol Ronaldo ke gawang MU tercipta lewat sundulan. Golnya itu pun membuat skor menjadi imbang 1-1 karena sebelumnya Danny Welbeck lebih dulu membawa MU unggul. Namun, kekasih Irina Shayk itu menolak melakukan selebrasi. "Saya mencetak gol, tapi tak merayakannya karena hormat," ucap Ronaldo.
