Manajer Timnas Senior Sepakbola Indonesia Habil Marati. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Tim Nasional (BTN) resmi memperkenalkan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, sebagai pelatih kepala timnas Indonesia. Ia dikontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun.
"Nilai kontraknya Rp 3 miliar per tahun," kata Habil Marati, Wakil Ketua BTN, Jumat, 22 Februari 2013.
Blanco akan mulai bekerja pada Senin pekan depan, mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Asia 2015. Tiga puluh empat nama pemain pun telah dirilis beberapa waktu lalu.
Terkait dengan nasib pelatih Nilmaizar, Habil belum bisa memastikannya. Ia akan membicarakannya dengan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Soal Nil, saya kembalikan ke PSSI. Nanti akan dibahas. Kalau ada kebutuhan di timnas level usia yang lain, tentu Nil bisa ditempatkan di sana," kata Habil.
"Tapi, yang jelas, untuk timnas senior dan U-23, akan ditangani oleh Blanco," Habil menambahkan.
Blanco sebenarnya telah diperkenalkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin beberapa waktu lalu. Namun saat itu Djohar belum memastikan jabatan apa yang akan ditempati Blanco, meski pelatih asal Argentina itu telah menyebut dirinya akan menangani timnas senior proyeksi Pra-Piala Asia.
Keberadaan timnas bentukan BTN sebenarnya belum secara bulat disepakati pengurus PSSI. Beberapa anggota Komite Eksekutif PSSI, seperti Bob Hippy dan Sihar Sitorus, masih keberatan karena sebelumnya tidak dibahas di rapat Komite Eksekutif PSSI.
