Pemain Inter Milan Ezequiel Schelotto melakukan selebrasi setelah menjebol gawang AC Milan dalam laga Liga Seri A Italia di stadion San Siro, Milan, Italia, (24/02). REUTERS/Stefano Rellandini
TEMPO.CO, Milan - Gelandang Inter Milan, Ezequiel Schelotto, mengaku bahagia bisa mencetak gol di laga Derby della Madonnina melawan AC Milan, yang digelar di Giuseppe Meazza, dalam lanjutan Seri-A Liga Italia, Senin dinihari tadi, 25 Februari 2013. Saking bahagianya, Schelotto sempat berurai air mata.
“Saya meneteskan air mata untuk menandai debut saya di derby dengan cara luar biasa seperti ini,” katanya kepada Sky Sport Italia selepas pertandingan. Schelotto menambahkan, ini seperti sebuah mimpi baginya. “Saya tidak akan pernah bisa melupakan emosi luar biasa seperti ini.”
Inter sempat tertinggal lebih dulu dari Milan lewat gol Stephan El Shaarawy di menit ke-21. Selepas turun minum, pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, melakukan beberapa penggantian pemain. Salah satunya dengan memasukkan Schelotto di menit ke-69 untuk menggantikan Esteban Cambiasso.
Keputusan Stramaccioni terbilang tepat. Baru dua menit di lapangan, Schelotto mengubah papan skor menjadi 1-1. Ia membobol gawang Milan yang dijaga Christian Abbiati setelah meneruskan umpan silang Yuto Nagatomo. Ini merupakan gol pertama Schelotto, yang baru bergabung dengan Inter Januari lalu.
“Ini adalah gol yang sangat penting dan sedikit tidak adil buat kami karena kami mempunyai kesempatan untuk memenangkannya,” ujar Schelotto. Ia lalu mengungkapkan rahasia di balik kebangkitan Inter. “Saat jeda, pelatih meminta kami mengeluarkan keberanian, determinasi, dan amarah kami.”
Dengan hasil imbang ini, Inter gagal menggeser Milan dan Lazio, yang berada di urutan ketiga serta keempat. La Beneamata tetap berada di peringkat kelima dengan nilai 44. Javier Zanetti dkk hanya kalah dalam jumlah gol dengan Lazio dan cuma terpaut satu poin dari Milan.