Pemain Prancis Franck Ribery (tengah) dibayang-bayangi oleh pemain Spanyol Sergio Busquets dan Xabi Alonso pada pertandingan Perempat Final Euro 2012 di Donbass Arena Donetsk, Ukraina (24/6). REUTERS/Yves Herman
TEMPO.CO, Paris - Prancis saat ini memuncaki klasemen sementara grup I dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Namun, saat menjamu Spanyol di Stade de France, Franck Ribery menegaskan, timnya tetap akan bermain tanpa beban.
Prancis mampu menahan imbang 1-1 Spanyol di Madrid. Saat itu Prancis berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui gol Oliver Giroud, setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Sergio Ramos pada babak pertama. "Kami mendapat hasil yang bagus di Spanyol, terutama dengan kinerja kami di babak kedua," ucap Ribery.
Kini Prancis berada di atas angin. Pasukan Didier Deschamps itu baru saja menggulung Georgia 3-1, sedangkan Spanyol bermain imbang 1-1 dari Finlandia. Menghadapi juara dunia dan Eropa yang tengah marah, Ribery menegaskan, Prancis tidak dalam tekanan.
"Kami akan memainkan pertandingan besar pada Selasa (waktu setempat) dan bermain dengan kebebasan. Kami akan bermain tanpa tekanan. Kami harus memainkan permainan kami," kata pemain Bayern Munchen ini.
Hal senada juga dilontarkan Deschamps beberapa hari lalu. Pelatih berusia 44 tahun itu tetap akan menerapkan permainan terbuka dalam menghadapi permainan agresif tiki-taka dari Spanyol. "Kami tidak akan puas jika hanya main bertahan. Tujuan kami adalah meraih posisi pertama dalam grup ini," ujar Deschamps.
Prancis berada di puncak klasemen grup I dengan 10 poin dari empat pertandingan. Sedangkan Spanyol di tempat kedua dengan delapan poin dari empat pertandingan.
