TEMPO.CO, Barcelona - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, dipastikan absen dalam pertandingan melawan Real Mallorca di Camp Nou, pada Minggu, 7 April 2013. Messi mengalami cedera paha ketika tampil menghadapi Paris Saint-Germain, pada tengah pekan. Akan tetapi, ada hal lain yang membuat Barca sangat khawatir. Messi mengalami cedera di titik lemahnya, yaitu bisep femoralis.
Cedera tersebut adalah cedera kambuhan bagi Messi. Sebelumnya, Messi pernah mengalami cedera di bisep femoral pada musim 2005/2006 dan 2007/2008. Cedera pertama ia alami ketika berada di bawah arahan Frank Rijkaard. Messi harus absen selama satu bulan. Cedera yang kedua ia alami ketika menghadapi Celtic. Messi akhirnya harus absen selama satu setengah bulan.
Tim medis akhirnya sadar akan rawannya kondisi Messi setelah deretan cedera tersebut. Mereka melakukan operasi untuk menyembuhkan cedera Messi. Akan tetapi, operasi itu bisa jadi peluang terakhir bagi tim medis. Pasalnya, Messi tidak boleh dioperasi di tempat yang sama.
Jika cedera terakhir Messi membutuhkan operasi di tempat yang sama, hal itu akan menyebabkan Messi menderita atrofi otot. Artinya, Messi tidak bisa bermain sepak bola lagi. Ketika itu, tim medis Barca tak main-main dengan kondisi Messi dan mengatakan langsung kepada pemain asal Argentina itu. “Jaga dirimu lebih baik lagi, atau Anda akan berakhir lumpuh,” bunyi pernyataan tim medis Barca seperti dilansir Marca, Jumat, 5 April 2013.
Tim medis Barca pun sangat hati-hati dalam menangai cedera Messi kali ini. Sebelum mengalami cedera ini, Messi baik-baik saja. Peraih Ballon d’Or empat tahun terakhir itu tak pernah absen panjang sejak September 2010.
