TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melunasi seluruh utangnya pada 19 April 2013, bertepatan dengan momen ulang tahunnya. Pelunasan utang sejumlah hampir Rp 15 miliar itu akan dilakukan dengan patungan sejumlah pengurus. "Yang penting masalah keuangan ini beres segera. Kami tidak omong doang," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 April 2013.
Dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung hari ini di Hotel Shangri-la, Surabaya, Toni ditunjuk sebagai ketua Gugus Tugas Revitalisasi Sistem Administrasi Keuangan. Ia akan membawahi dua anggota. "Dua anggota itu masih saya pertimbangan. Orang yang saya pilih nantinya adalah mereka yang profesional di bidang keuangan," kata Toni.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, utang PSSI tersebar di berbagai pos, mulai dari tunggakkan biaya hotel untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas), gaji wasit amatir, hingga gaji pelatih tim nasional. Gaji pelatih yang belum dibayar mencapai Rp 1,4 miliar.
Mengenai sifat dana hasil patungan tersebut, Toni tak memperjelas apakah itu berupa hibah atau talangan. "Ya nanti kalau PSSI memperoleh pendapatan dari sponsor dan lain-lain, kan bisa diperhitungkan," ujarnya.
Toni mengatakan, keputusan mengenai pembentukan gugus tugas revitalisasi keuangan itu akan dituangkan dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra. Selain mengeluarkan SK terkait gugus tugas tersebut, kata Toni, rapat Komite Eksekutif hari ini juga memutuskan mencabut SK caretaker kepengurusan provinsi PSSI. "Jadi tidak akan ada lagi dua kepengurusan," ujarnya.
Rapat Komite Eksekutif yang berlangsung hari ini merupakan rapat kedua setelah Kongres Luar Biasa PSSI 17 Maret lalu diadakan di Jakarta. Rapat pertama dilangsungkan sesaat setelah Kongres Luar Biasa selesai.
Menurut Sekretaris Jenderal Hadiyandra, agenda yang dibahas dalam rapat Komeks hari ini antara lain penetapan waktu dan tempat kongres biasa PSSI, pembentukan gugus tugas revitalisasi manajemen, organisasi dan administrasi PSSI, tim nasional, kompetisi, ulang tahun PSSI, dan administrasi keuangan PSSI.
Sebelumnya, rapat Komite Eksekutif dijadwalkan berlangsung pada 5 April lalu. Namun, saat itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Wakil Ketua Umum PSSI berhalangan hadir sehingga rapat ditunda hingga hari ini. Salah satu agenda penting yang dijanjikan akan dibahas dalam rapat Komeks adalah masalah tunggakkan gaji pemain dan penyelesaian utang-utang PSSI.
GADI MAKITAN