TEMPO.CO, Barcelona - Pemain belakang Barcelona, Daniel Alves, berharap timnya bisa segera terlepas dari badai cedera. Bagi Alves, hal tersebut menjadi salah satu kunci timnya untuk meraih kesuksesan di akhir musim nanti.
Menghadapi situasi krusial jelang akhir musim, Barca mendapat ujian berat. Pemain mereka satu demi satu tumbang karena dihantam cedera. Lini terparah adalah di sektor belakang. Setidaknya, ada empat pemain yang harus menepi dalam sepekan terakhir.
Dalam pertandingan melawan Paris Saint-Germain di Camp Nou, Kamis, 11 April 2013, dinihari tadi, Barca harus turun dengan komposisi lini belakang yang tak biasa. Untungnya, Adriano dan Jordi Alba telah pulih dari cedera dan diperbolehkan tampil.
Adriano dipasang sebagai bek tengah. Padahal posisi aslinya adalah bek sayap. Namun Adriano akhirnya digantikan Marc Bartra di menit ke-62. Hal tersebut tak lepas dari absennya Carles Puyol dan Javier Mascherano, yang masih menjalani perawatan.
“Kami akan melalui periode yang cukup mengerikan dengan cedera yang menghampiri lini belakang kami,” kata Alves. “Namun jika kami ingin mencapai tujuan, kami harus mengatasi masalah ini.”
Situasi sangat terasa ketika Barca harus kehilangan pemain andalannya, Lionel Messi. Meski sempat menggebuk Real Mallorca dengan skor 4-0 tanpa Messi, Barca dibuat kesulitan oleh PSG. Setelah Messi masuk ke lapangan, Barca yang sempat tertinggal akhirnya bisa mencetak gol. Awalnya, Messi sempat diragukan tampil karena mengalami cedera hamstring.
“Kehadiran Messi (di babak kedua) mengubah keadaan di lapangan. Dengan dia, tim menjadi lebih kuat,” ujar Alves. “Kami harus segera mendapatkannya pulih kembali karena kami tahu, ketika dia bermain, tim akan lebih unggul.”
