Pesepakbola Persebaya Surabaya, Charles Parker (tengah) berusaha melewati hadangan pesepakbola Persitema Temanggung, Carter Konan Barclay (kanan) dan Didik Darmadi (kiri) dalam lanjutan Divisi Utama Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 di Gelora 10 Nopember, Surabaya, Jatim, Kamis (12/4). ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Klub Divisi Utama Persebaya Surabaya berencana mengontrak mantan pelatih tim nasional, Nilmaizar. Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian, perusahaan pengelola Persebaya Divisi Utama, Diar Kusuma Putra, mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan pembicaraan yang mengarah ke perekrutan Nilmaizar sebagai pelatih mereka. “Sudah 80 persen,” kata Diar saat dihubungi Tempo, Senin, 15 April 2013.
Menurut Diar, masih ada beberapa poin yang belum disepakati antara pihak Nilmaizar dan PT Mitra. Beberapa poin yang belum disepakati itu, kata Diar, mengenai kewajiban-kewajiban klub serta-serta target-target yang harus dipenuhi bekas pelatih Semen Padang itu. Salah satu target yang diminta adalah membawa Persebaya Divisi Utama mendapatkan tiket untuk bisa dipromosikan di Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Diar mengatakan, pada 18 April 2013 mendatang ini, dirinya akan bertemu dengan Nilmaizar di Jakarta untuk kembali membicarakan kontrak tersebut. Sedangkan keputusan mengenai sepakat atau tidaknya Nilmaizar bergabung bersama Persebaya Divisi Utama akan ditentukan pada 20 April 2013.
“Kami melihat Nilmaizar memiliki kiprah nasional yang baik,” kata Diar. Nilmaizar, ujarnya, dianggap sebagai sosok yang cocok untuk membina dan mengembangkan pemain muda di Persebaya Divisi Utama.
Adapun jangka waktu kontrak yang direncanakan, kata Diar, adalah sepanjang musim yang sedang berlangsung. “Jika kami melihat dia bisa memenuhi target dan bisa menyesuaikan diri dengan Kota Surabaya, akan kami perpanjang lagi ke musim depan,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Nilmaizar mengatakan hingga saat ini dirinya belum mencapai kesepakatan dengan pihak Persebaya. Ia juga belum bisa memberi kepastian lantaran saat ini masih menunggu pelunasan pembayaran gaji oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sebelumnya, PSSI memutus kontrak pelatih di semua level usia tim nasional, termasuk Nilmaizar. Federasi berjanji melunasi seluruh kewajiban yang tertera di kontrak pada 19 April 2013, bertepatan dengan hari ulang tahun PSSI. “Setelah (pelunasan) itu, pasti ada kepastian saya akan melatih di mana," ujar Nilmaizar.
