TEMPO.CO, Vienna - Gara-gara klub kebanggaan bermain buruk, sekelompok suporter klub Bundesliga Austria, Ravid Vienna, memblokade pintu masuk kantor klub dengan membuat tembok bata. Para pendukung yang marah itu kemudian menempelkan potret manajer umum Ravid Vienna, Werner Kuhn, dan menambahkan beberapa kata di atas fotonya: "Aku tidak diizinkan masuk", seperti dikutip Metro, Selasa, 30 April 2013.
Aksi membloader pintu masuk kantor klub dengan tembok itu adalah protes lanjutan para suporter. Dua minggu lalu, suporter memboikot paruh pertama pertandingan liga saat Ravid Vienna melawan Wiener Neustadt.
Beberapa rentetan kekalahan Ravid Vienna menyebabkan kemarahan suporter. Pada pertandingan terakhir di liga, mereka kalah dengan rival berat Red Bull Salzburg dengan skor 3-1. Di ajang Piala Austria, Ravid Vienna gugur setelah keok dari klub Divisi III, Pasching.
Pelatih awal musim Ravid Vienna, Peter Shoettel, telah dipecat dan digantikan oleh Zoran Barisic. Namun, Barisic belum mampu mengangkat penampilan klub tersukses Bundesliga Austria itu.
Sepanjang sejarah, Ravid Vienna telah 32 kali memenangi gelar Bundesliga Austria. Kini Ravid Vienna tertahan di posisi 3 klasemen sementara dengan tertinggal 23 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rival berat mereka, Austria Vienna.