Para pemain Bayern Munich bereaksi setelah kalah dalam laga final Liga Champions melawan Chelsea di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu (19/5). REUTERS/Dylan Martinez
TEMPO.CO, Madrid - Jerman akhirnya mengungguli Spanyol dengan skor 11-3 di semifinal Liga Champions 2012-2013. Masing-masing Bayern Munchen menyumbang 7 gol dan Borussia Dortmund memberi 4 gol buat Jerman. Spanyol hanya mampu membalas 3 gol dari Madrid, sedangkan Barcelona nirgol.
Keunggulan mutlak Jerman di semifinal Liga Champions musim ini tampak menunjukkan dominasi Jerman di Eropa atas Spanyol. Namun, presiden Sandro Rosell tidak melihat kalau sepakbola Spanyol sudah mulai menurun terutama di hadapan klub-klub Jerman.
"Saya tidak berpikir kami akan mengatakan kalau performa kami buruk. Dua dari empat semifinalis Liga Champions musim ini adalah klub Spanyol. Kita harus bangga dengan prestasi kita," kata Rosell kepada AS, Rabu, 2 Mei 2013. "Saya tidak berpikir bahwa sepakbola Spanyol telah membiarkan dirinya turun sama sekali, justru sebaliknya."
Gelandang elegan Barcelona, Xavi Hernandez, sepertinya tak sepakat dengan pandangan sang presiden. Xavi mengatakan, musim ini sepakbola Jerman boleh jadi telah mengambil alih kedigdayaan Spanyol di Eropa. "Saya pikir begitu, ya. Mari kita tidak terlalu drastis. Pada hari Minggu kami bermain di kompetisi lain dan sekarang kami harus fokus pada hal itu (La Liga)," kata Xavi.
Der Klasiker di Wembley mendatang merupakan final sesama klub Jerman pertama sepanjang sejarah Liga Champions. Capaian itu sudah menyamai prestasi Spanyol (Real Madrid vs Valencia), Italia (Juventus vs AC Milan), dan Inggris (Manchester United vs Chelsea). Namun, menurut Marca--harian olahraga terbesar di Spanyol--Jerman belum bisa dikatakan telah mendongkel kuasa Spanyol di Eropa bila menilik jumlah trofi Liga Champions--dan Piala Champions format lama--yang telah diraih klub-klub Spanyol.
Siapapun yang bakal menang di Wembley 25 Mei mendatang, akan membawa tropi Eropa ketujuh bagi Jerman. Tetap masih jauh dari klub-klub Spanyol yang telah meraih 13 titel Eropa, di mana Madrid memberi 9, dan Barcelona 4. Spanyol saat ini masih berada di peringkat pertama dengan 13 trofi, disusul Italia dan Inggris dengan 12 gelar.
