TEMPO.CO, Munchen - Partai puncak Liga Champions masih tiga pekan lagi, tapi Borussia Dortmund dan Bayern Munchen sudah akan bertemu dalam laga lanjutan Bundesliga di Signal-Iduna-Park, markas Dortmund, Sabtu malam. Sekedar ajang pemanasan kedua tim sebelum ke Wembley.
"Kami akan menampilkan semua kekuatan yang kami miliki. Saya menjamin itu," kata pelatih Dortmund, Juergen Klopp. "Tapi saya pikir tak banyak pendukung kami yang akan bersedih jika Bayern mengalahkan kami di laga ini."
Bagi Dortmund, juga Munchen, Sabtu malam nanti memang seperti ajang pemanasan sebelum pertarungan sesungguhnya di partai final Liga Champions yang akan berlangsung di Wembley Stadion, London, 25 Mei nanti.
Munchen saat ini telah memastikan diri sebagai juara Bundesliga. Sehingga, bisa dibilang, perjuangan mereka di liga itu telah selesai. Sementara Dortmund di peringkat 2 klasemen dengan 64 poin. Posisi mereka pun cukup aman untuk masuk zona Liga Champions musim depan.
Jadi, dari sudut persaingan di Bundesliga, laga ini praktis tak penting bagi kedua tim. Tapi segalanya jadi berbeda ketika keduanya lolos ke final Liga Champions. Dortmund menyingkirkan Real Madrid dan Munchen menyisihkan Barcelona.
Klopp, misalnya, akan memanfaatkan laga ini untuk menguji daya gebrak lini depannya setelah ujung tombak mereka, Mario Goetze, cedera. Goetze cedera otot saat bertanding melawan Madrid dua hari lalu. Tanpa Goetze, praktis mereka hanya mengandalkan Lewandowski.
Skema ini cukup berhasil saat mereka melawan Real Madrid. Tapi, menurut Klopp, saat melawan Munchen nanti, ceritanya bisa berbeda. Sebab, selain Goetze, ia juga kehilangan pemain tengah Sven Bender yang cedera pergelangan kaki.
"Bagaimanapun kami akan mencoba membuat mereka kerepotan," kata Klopp. "Tapi kami masih harus menunggu." Ia berharap Goetze dan Bender segera pulih agar mereka bisa tampil full skuad di Wembley nanti.
Sementara pasukan Munchen sampai sore kemarin masih larut dalam pesta. Mereka merayakan kemenangan besar setelah menyingkirkan Barcelona dengan skor agregat telak: 7-0. "Kami merayakannya dengan beberapa gelar bir malam tadi," kata kapten Munchen, Philipp Lahm.
Senada dengan Lahm, pelatih Jupp Heynckes pun enggan membahas laga kontra Dortmund malam nanti. "Kami sedang merayakan kemenangan dan menikmati momen ini," kata Heynckes. "Jadi kami baru akan memikirkan (laga melawan Dortmund) setelah Jumat."
Di Bundesliga, meski selisih poin cukup jauh, namun kekuatan keduanya cukup imbang. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Munchen dan Dortmund sama-sama mengantongi 2 kemenangan dan sekali seri.
Konsistensi kedua tim juga cukup terjaga. Dortmund, misalnya, hanya kalah sekali dari lima pertandingan terakhir. Sementara Munchen mencetak hasil sempurna dengan memenangi lima laga terakhir mereka. Bahkan, dua kemenangan itu mereka curi dari Barcelona!
Tapi Klopp dan Heynckes tak akan jor-joran malam ini. Keduanya hanya akan saling 'cicip' sebelum saling cubit di final Liga Champions. Karena itu, besar kemungkinan mereka hanya akan menurunkan pemain lapis kedua.
REUTERS | SKY SPORTS | GOAL | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Berita Lainnya:
Yusril: Menyerah, Tak Berarti Susno Mengakui
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam
Pengacara Susno Duadji: Itu Kabar Burung
Moge Ringsek Uje Bakal Dilelang
Uang Lelang Moge Uje untuk Bangun Masjid
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris