TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mengungkapkan penyesalan karena telah kehilangan Frank Lampard. Gelandang Chelsea, berusia 34 tahun ini, memiliki karir yang luar biasa sejak pemain seharga 11 juta poundsterling atau Rp 166 miliar itu pindah ke Stamford Bridge pada 2001 silam.

Selama kurang lebih dua belas tahun berkarir di The Blues, Lampard telah mencetak sebanyak 200 gol hampir mengalahkan rekor pencetak gol terbanyak legendaris Chelsea, Boby Tambling, dengan 202 gol.

Ferguson menyesal tidak segera memboyong Lampard setelah pemain gelandang kelahiran Romford itu hengkang dari West Ham pada 2001. Saat itu, Lampard adalah pemain muda sangat berbakat dengan performa yang sedang meningkat.

“Kami melihat dia (Lampard) di West Ham ketika dia masih muda,” kata Fergie. “Saya menyesal tidak melakukannya (membeli), di mana lagi saya bisa mendapatkan pemain gelandang yang bisa mencetak 200 gol?”

Penyesalan Fergie diungkapkan jelang pertandingan nanti malam melawan Chelsea di Old Trafford. “Saya tidak berfikir akan ada gelandang yang akan melakukan itu lagi,” ungkap Fergie. “Lampard adalah pemain yang fenomenal.”

Ferguson yakin dengan atau tanpa Lampard, Chelsea akan kembali sebagai penantang gelar untuk timnya di musim depan. Manchester City sebagai rival derby bagi MU juga disebut-sebut sebagai pesaing serius di Liga Primer musim depan.

THE SUN | REZA ADITYA RAMADHAN

Topik Terhangat
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Berita Lainnya
Cruyff: Era Barcelona Belum Habis
Ada Lagu Bieber-Selena Gomez di iPod Beckham
Benitez Yakin Chelsea Bekuk MU