TEMPO.CO, Zurich - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengusulkan satu set hukuman super keras untuk segala bentuk pelecehan ras di lapangan sepak bola. Pemotongan poin, pengusiran dari kompetisi, sampai degradasi sudah siapkan sebagai hukuman bagi pelaku sepak bola--klub, pemain, pendukung, pejabat klub, dan semua yang berkaitan dengan klub--yang melakukan pelanggaran, seperti dilansir Kick Off, 7 Mei 2013. Usulan FIFA tersebut melengkapi resolusi pegiat sepak bola Eropa yang telah dikeluarkan pada 27 Maret lalu di Sofia, Bulgaria.

Usulan tersebut keluar dari rekomendasi Tim 12 FIFA. Mereka telah melakukan pertemuan pertama di markas FIFA, Zurich, Swiss, baru-baru ini. Anggota Tim 12 itu diantaranya wasit top Inggris Howard Webb, Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) David Bernstein, penyerang AZ Alkmaar Jozy Altidore, Komisaris Hak Asasi Manusia PBB Navi Pillay, dan Kepala Perlawanan Rasisme di Eropa (FARE) Piara Power.

Resolusi Tim 12 akan dipaparkan pada Kongres FIFA di Mauritius, akhir Mei 2013. Usulan pertama Tim 12 adalah meminta FIFA menyediakan seorang pejabat pertandingan yang berwewenang mengidentifikasi potensi-potensi diskriminasi di lapangan. Menurut Tim 12, keberadaan pejabat pertandingan itu sangat penting karena mampu mendeteksi lebih dini potensi pelanggaran diskriminasi dan memasok bukti kuat yang memang sukar didapat oleh Komisi Disiplin. Selain itu, pejabat pertandingan juga mempermudah kinerja wasit agar tidak tertekan dengan kondisi di stadion.

Usulan kedua Tim 12 meminta FIFA memberi daftar sanksi sesuai kadarnya. "Kedua, menerapkan sanksi dalam dua tahap, seperti sanksi pertama kali atau pelanggaran kecil berupa peringatan, denda, bermain tanpa penonton, dan jenis sanksi berat untuk pelanggaran yang berulang atau insiden serius seperti pemotongan poin, pengusiran dari kompetisi, atau degradasi," tulis usulan Tim 12.

Tim 12 juga menekankan usulannya agar asosiasi sepak bola dan klub mesti bertanggungjawab atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, pejabat, atau pendukung mereka. Klub dan asosiasi anggota juga diminta memberikan rencana aksi secara konkret dan menunjukkan niat untuk melawan segala bentuk rasisme dan diskriminasi di kalangan pendukung mereka.

FIFA | UEFA | KICK OFF | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Kakak Pemain MU Ini Pimpinan Gangster
Supporter Dortmund Menggila Jelang Final Champions
PSSI Akan Gelar Turnamen Pemanasan SEA Games
Di Stefano, Legenda Real Madrid, Kawini Gadis Muda
Manajemen PSSI Berubah
6 Anggota Komite Eksekutif Diskors 10 Tahun