Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson merayakan keberhasilan timnya menjuarai Liga Primer Inggris 2002-2003 di pusat latihan Carrington, Manchester, Inggris pada 6 Mei 2003. AP/Martin Rickett/PA
TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson memang sempat mengutarakan niat pensiunnya pada 2001 lalu. Namun niatnya diundur. Menurut Ferguson waktu itu, pengunduran dirinya akan menimbulkan masalah besar bagi klub.
Peter Schmeichel, mantan kiper United yang memberi trigelar bagi Red Devils pada 1999 lalu, mengatakan sangat kecewa dan terkejut dengan pengumuman Ferguson. "Kecewa, terkejut, sedih. Tidak berpikir bahwa hari akan menjadi hari pengumumannya," kata pria asal Denmark itu via akun twitter-nya.
Anak Shcmeichel, Kasper Schmeichel, yang bahkan belum pernah sekalipun dilatih oleh Ferguson tak luput dari keterkejutan. "Tidak bisa dipercaya kabar yang saya dengar. SAF telah menjadi manajer United setiap hari sejak saya hidup!" kata Kasper juga lewat akun twitter. Saat kiper Leicester City itu lahir pada 5 November 1986, Sir Alex Ferguson sudah beberapa bulan menjadi manajer United di musim pertamanya bersama United.
Tidak hanya ayah dan anak Schmeichel saja yang sangat terkejut dengan pensiunnya Sir Alex Fergsuon. Mantan gelandang United asal Skotlandia Lou Macari juga kaget. Pria yang kini menjadi komentator untuk MUTV itu terpaksa bangun cepat karena ponselnya menjerit-jerit, pagi tadi.
"Ini benar-benar telah mengejutkan saya pagi ini," kata Macari. "Telepon saya terus berdering sepanjang pagi dan saya pikir itu sesuatu yang serius. Ketika beritanya datang, ini tentang manajer... serius, jika Anda seorang pendukung Manchester United."
Dwight Yokre, mantan pemain United yang seera dengan Peter Schmeichel, mengingat, Ferguson adalah orang yang selalu ada di United. Ketiadaan Ferguson bakal menjadi keanehan bagi United.
"Ini adalah kejutan bagi sistem klub karena dia selalu berada di sana tiap hari. Dialah satu-satunya orang ketika Anda pergi ke klub sepak bola dan dia selalu ada. Tidak adanya Ferguson di sana mulai awal musim depan, tidak benar bagi klub sepak bola itu dan klub akan mengambil waktu untuk membiasakan diri," kata mantan pemain asal Trinidad and Tobago tersebut.
