TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid hanya mempunyai kesempatan untuk mengangkat gelar juara di musim ini pada ajang Copa del Rey. Bek Madrid Ricardo Carvalho meminta rekan timnya untuk mengeluarkan segenap kemampuannya saat melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu, 18 Mei 2013.
"Kami mengetahui betapa pentingnya pertandingan ini," ucap mantan pemain bertahan FC Porto dan Chelsea itu seperti dikutip dari Goal.com., Ahad, 12 Mei 2013. "Kami harus melakukan segalanya untuk memenanginya karena sebuah piala tetaplah piala." Gelar ini, lanjut Carvalho, nantinya bakal dipersembahkan kepada klub dan para suporter.
Di pentas La Liga Spanyol, Madrid sudah tidak mungkin lagi mengejar defisit tujuh poin dari Barcelona. Soalnya, Barcelona masih menyisakan empat pertandingan lagi, sementara Madrid cuma dua laga. Adapun di Liga Champions, Madrid telah tersingkir dari kompetisi bergengsi antarklub Benua Biru itu di babak empat besar dari Borussia Dortmund.
Carvalho juga mengomentari penampilan rekannya setimnya saat ditahan imbang Espanyol 1-1 di Cornella de Llobregat. Hasil seri inilah yang memuluskan langkah Barcelona mengangkat gelar La Liga ke-22. Menurut Carvalho, timnya tampil kurang mengesankan di sepanjang paruh pertama. "Kami di bawah tekanan pada paruh pertama," tuturnya.
Namun, selepas turun minum, Carvalho menilai permainan Madrid semakin membaik. Hanya saja, Espanyol menumpuk para pemainnya di depan kotak penalti sehingga sulit ditembus. "Kemudian kami mencoba untuk bereaksi," ucap mantan bek tim nasional Portugal itu. "Namun, Espanyol bertahan terlalu dalam. Pada akhirnya, kami bermain cukup apik." (Baca Juga: Edisi Khusus Fans Bola)
