TEMPO.CO, Jakarta - CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke pernah bilang, "Fans Jerman ingin merasakan bahwa ia adalah bagian dari keseluruhan. Bila Anda berkata kepada seorang fans Jerman bahwa ia cuma seorang pembeli, dia akan membunuh Anda," seperti ditulis Four Four Two. Ternyata FC Bayern Fan Indonesia (FCBFI)--kelompok suporter Bayern Munchen di Indonesia yang berdiri sejak 2008--sudah membuktikan omongan Watzke tersebut.
Kejadian pertama pada 2010 ketika Bayern Munchen melaju ke final Liga Champions bertemu dengan Inter Milan. Saat itu FC Bayern Munchen mengirim permintaan ke FCBFI via surel. Die Roten minta FCBFI--yang resmi berdiri bertepatan dengan kunjungan Munchen ke Indonesia pada 20 Mei 2008 itu--untuk mengirim testimoni yang akan diserahkan ke seluruh pemain Munchen sebagai dukungan dari semua fans Munchen di seluruh dunia.
"Waktu itu dalam bentuk tulisan dan diterima langsung oleh Ketua Bayern Munchen Karl-Heinz Rumenigge," kata Iwan Nasution, Ketua Umum FCBFI. Tahun lalu, ketika Munchen sampai di final Liga Champions lagi, permintaan serupa datang. "Malah saya yang langsung ditelepon dari Allianz Arena, mereka bilang 'Tolong kalian bikin kalimat dukungan atau semacamnya,'" kata Iwan. "Waktu itu saya bikin kalimat, kebetulan saya juga berbahasa jerman."
Kalimat yang dibikin Iwan sangat singkat. "Kami dari fans Bayern Munchen di Indonesia memberikan support penuh kepada semua pemain di final untuk memberikan gelar yang ke-5, dan kita akan selalu berada di belakang kalian." Kali ini testimoni FCBFI berbalas.
Die Roten sengaja meminta kapten tim mereka, Philip Lahm, dan bintang mereka Arjen Robben hanya untuk syuting singkat mengucap terimakasih buat FCBFI. "Mereka membalasnya dengan video singkat. Lahm dan Robben ngebales kita: 'Terimakasih atas dukungannya dan kami akan memberikan yang terbaik untuk klub,'" kata Iwan menirukan balasan Lahm dan Robben. "Ya pada seneng semua teman-teman di FCBFI, eh kita disapa ini."
Dua kali FC Bayern Munchen Fan Indonesia (FCBFI) telah membuktikan kalau mereka "adalah bagian dari keseluruhan" Munchen. Benar kata CEO Dortmund itu, fans Jerman ingin merasakan mereka sebagai bagian dari klub, dan klub Jerman lainnya, Munchen, sudah membuktikan kalau fans mereka adalah bagian dari klub, seperti yang telah mereka buktikan terhadap FCBFI, yang bahkan bukan Jerman. (Baca juga: Edisi Khusus Fans Bola)
