Terkait Pendapatan Klub, Bundesliga Kecam UEFA

Reporter

Kamis, 23 Mei 2013 09:11 WIB

radiantstudios.co.uk

TEMPO.CO, London - Ketua Bundesliga Christian Seifert mengecam UEFA lantaran membiarkan ketimpangan antara Liga Champions dengan Liga Eropa. Insentif keuangan yang berbeda jauh antara peserta LC dengan LE berdampak pada kompetisi domestik.

Klub langganan Liga Eropa sulit juara liga domestik karena tidak punya pendapatan yang besar seperti peserta Liga Champions. Seifert meminta agar UEFA segera mengubah kebijakannya. Organisasi pimpinan Michel Platini tersebut harus segera membuat distribusi yang merata antardua kompetisi Eropa untuk menghindari kesenjangan yang signifikan.

"Uang yang datang dari Liga Champions berpengaruh sangat besar--di Jerman itu jumlahnya dua kali lipat dari kontrak media nasional," kata Seifert, seperti dikutip ESPN, Kamis, 23 Mei 2013. "Saya pikir UEFA perlu berpikir lagi bagaimana mereka mendistribusikan uang dari Liga Champions dan Liga Eropa karena setiap negara membutuhkan kompetisi nasional yang atraktif yang tidak hanya didominasi dua tim."

Tanpa ragu Seifert menyebut kesenjangan antara Liga Champions dengan Liga Eropa sekarang sangat berdampak terhadap kompetisi nasional. Seifert mencontohkan Liverpool, mantan klubnya dulu. Dirinya tidak yakin The Reds bisa juara liga lagi karena, "Mereka harus bersaing dengan klub-klub yang memiliki banyak peluang keuangan yang lebih seperti Man City dan Chelsea ditambah uang yang berasal dari Liga Champions. Ini sesuatu yang harus ada dalam pikiran ketika Anda ingin memiliki keseimbangan tertentu di antara liga," kata Seifert.

Seluruh peserta Liga Eropa 2011/12 yang berjumlah 56 klub hanya meraup pendapatan sebesar 150 juta euro (Rp 1,881 triliun). Juara Atletico Madrid total mendapat 23 juta euro (Rp 288 miliar). Sebanyak 10,5 juta euro (Rp 131,6 miliar) merupakan kalkulasi penampilan grup-final, 3 juta euro hadiah di final (Rp 37,6 miliar), 4,3 juta euro (Rp 54 miliar) dari pasar, dan 5,2 juta euro (Rp 65,1 miliar) dari bonus pertandingan.

Jumlah pendapatan 56 peserta Liga Eropa 2011/12 tersebut jauh sekali dari pendapatan 32 klub peserta Liga Champions 2010/11 yang mencapai 754.1 juta euro (Rp 9,454 triliun). Runner-up Manchester United misalnya meraup pendapatan 53,197 euro (Rp 667 miliar): 27 juta euro (Rp 338,4 miliar) dari penampilan babak grup-final dan 25,9 juta euro (Rp 325 miliar) dari siaran televisi. Sedangkan juara FC Barcelona sedikit di bawah United dengan total pendapatan 51,025 juta euro (Rp 640 miliar): 30,7 juta euro (Rp 385 miliar) dari penampilan babak grup-final, dan 20,3 juta euro (Rp 255 miliar) dari siaran televisi.

ESPN | UEFA | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
David Moyes: MU Butuh Ranocchia dan Shaw
Timnas Latihan 3 Hari Hadapi Belanda
Boateng Sudah Teken Kontrak dengan Fulham
Bendera Catalan, Corak Untuk Jersey Baru Barca

Berita terkait

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

6 hari lalu

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

Siapa saja kiper keturunan yang dibidik jadi pemain Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

9 hari lalu

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.

Baca Selengkapnya

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

11 hari lalu

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund

Baca Selengkapnya

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

27 hari lalu

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

35 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

35 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

36 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

36 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

36 hari lalu

Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

Keputusan DFB untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan Nike untuk Timnas Jerman memicu kritik dari pemerintah setempat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

37 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya