TEMPO.CO, London - Kontrak pemain gelandang Chelsea, Yossi Benayoun, akan habis di akhir musim 2012/2013. Benayoun diprediksi tak akan mendapat perpanjangan kontrak dari The Blues. Di saat masa depannya belum jelas, pemain asal Israel itu malah melontarkan pengakuan bahwa dirinya telah menjadi target rasialis oleh pendukung Chelsea sendiri.
Benayoun mengaku dirinya dilecehkan oleh fans Chelsea dalam pertandingan melawan Liverpool, di Stadion Anfield, pada 21 April lalu. Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Benayoun masuk menggantikan Eden Hazard di menit ke-78.
“Ketika saya melakukan pemanasan untuk masuk sebagai pemain pengganti, ada beberapa orang yang molantarkan kata-kata seperti: Yahudi kecil, dan pemain jelek,” kata Benayoun seperti dilansir Daily Mail.
Benayoun mengaku sangat kecewa dengan kejadian tersebut. Mantan pemain West Ham United dan Racing Santander itu mengaku sebelumnya belum pernah mendapat ejekan dari fans tim sendiri. “Saya memprotes kejadian tersebut kepada petinggi Chelsea. Mereka mengatakan akan menyelidiki peristiwa itu dengan polisi,” ujar pemain 33 tahun itu.
Mantan pemain Arsenal itu juga mengutarakan keinginannya untuk tetap berkarier di Liga Inggris. Benayoun akan berstatus bebas transfer di akhir musim ini. Dia berharap ada klub Inggris yang tertarik memakai jasanya. “Saya punya banyak kenangan di Liga Primer. Orang lain menilai saya terlalu kecil dan lemah untuk menghadapi kontak fisik, tapi saya membuktikan bahwa mereka telah salah,” ucap Benayoun.