Bob Hippy: Ketua Umum PSSI Salah Sejak Awal
Editor
Agus baharudin olahraga
Senin, 17 Juni 2013 17:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bob Hippy, satu dari enam anggota Komite Eksekutif (Komeks) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipecat, menyatakan pemecatan mereka tidak sah, karena pangkal dari pemecatan dirinya sudah salah.
"Ini semua terjadi karena Ketua Umum PSSI (Djohar Arifin) tidak mengambil keputusan dengan benar," kata Bob di Jakarta, Senin, 17 Juni 2013.
Menurut Bob, kesalahan terjadi sejak kembalinya empat anggota komeks yang dulu dipecat, yaitu La Nyalla Mattalitti, Tony Apriliani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan, tidak melalui Kongres PSSI. Menurut Bob, dengan tidak sahnya proses kembalinya mereka, La Nyalla dan kawan-kawan tidak berhak mengambil keputusan sebagai Komeks PSSI.
Salah satu keputusan yang dihasilkan Komeks PSSI dengan memperhitungkan La Nyalla dan kawan-kawan sebagai anggota Komeks adalah penggantian Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong. Bernhard diganti oleh Hinca Pandjaitan seusai Kongres Luar Biasa PSSI 17 Maret lalu.
Meurut Bob, penggantian itu tidak sah lantaran Bob dan kawan-kawan tidak hadir saat Komeks mengamil keputusan itu. "Kami tidak mengakui penggantian Bernhard," kata Bob.
Karena penggantian itu tidak sah, Bob melanjutkan, keputusan Hinca menskors 10 tahun enam anggota Komeks juga tidak sah. Enam anggota Komeks itu ialah Bob Hippy, Tuty Dau, Sihar Sitorus, Farid Rahman, Widodo Santoso, dan Mawardi Nurdin. Komisi Disiplin menghukum mereka dengan tuduhan memalsukan dokumen notulensi rapat pengesahan 18 Pengurus Provinsi PSSI sebagai pemilik suara Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, 17 Maret lalu.
Pemecatan Bob dan kawan-kawan dalam kongres tahunan PSSI hari ini, 17 Juni 2013, di Surabaya, merupakan lanjutan dari skorsing Komisi Disipiln itu. Menurut Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, peserta Kongres setuju untuk memecat Bob dan kawan-kawan.
GADI MAKITAN
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Bologna Incar Pemain Muda Indonesia
Lorenzo Kembali Berjaya di GP Catalunya
Mourinho: Performa Torres Biasa-biasa Saja
Jamu Perseman, Persebaya Kebobolan Tiket Palsu