Bobotoh Persib Bandung merayakan kemenangan timnya atas Pelita Bandung Raya pada laga derby Bandung antara Persib melawan PBR di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/3). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung kembali mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Gara-garanya, bobotoh, julukan suporter Persib, menyulut petasan kembang api beberapa kali dan dianggap mengganggu pertandingan Persib kontra Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 15 Juni 2013.
Surat putusan Komisi Disiplin diterima Persib Senin 1 Juli 2013. "Panpel Persib didenda Rp 20 juta akibat perilaku buruk suporter. Sebelumnya Persib juga didenda Rp 25 juta gara-gara perilaku negatif suporter di lapangan saat Persib lawan Arema Cronous (April lalu),"ujar Budi Bram, Sekretaris Panpel Persib saat dihubungi, Selasa 2 Juli 2013.
Selama musim ini, Budi melanjutkan, Persib sudah dua kali dijatuhi sanksi denda oleh PSSI akibat ulah bobotoh. "Tapi kemungkinan Persib akan didenda lagi akibat petasan bobotoh di pertandingan Persib lawan Persisam kemarin,"kata dia.
Menurut Budi, Panitia dibantu kepolisian sebenarnya sudah merazia bobotoh di loket tribun penonton setiap laga Persib di Stadion Siliwangi maupun Si Jalak. "Tapi entah kenapa selalu saja ada barang berbahaya yang lolos dibawa bobotoh masuk tribun penonton,"kata dia.
Budi, untuk kesekian kali, mengimbau bobotoh untuk tidak mengulang perilaku buruk di Stadion. "Kalau memang cinta Persib mohon jangan dilakukan lagi. Karena yang rugi akhirnya Persib dan nama baik bobotoh juga,"kata dia menandaskan.
Pantauan Tempo, saat laga Persib versus Persisam Samarinda Ahad petang 30 Juni 2013, bobotoh beberapa kali menyulut kembang api saat laga berlangsung. Bahkan akibat ledakan petasan bertubi, laga sempat dihentikan sekitar menit ke-17 atau sekitar gol striker Persib Serginho Van Dijk.
Di babak kedua, petasan kembali disulut. Bahkan sempat terjadi semacam 'perang' bunyi ledakan antara bobotoh di tribun utara dengan selatan seolah-olah saling menjawab menyulut petasan.
