Wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, bersama Mario Balotelli. acmilan.com
TEMPO.CO, Milan - Mario Balotelli mampu cepat beradaptasi dengan AC Milan ketika tiba pada Januari lalu. Balotelli sukses mengantarkan Milan finish di peringkat ketiga Seri A musim 2012/2013, dengan menorehkan 12 gol dari 13 laga. Performa apik tersebut mengundang sanjungan dari Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.
Dengan usia yang baru menginjak 22 tahun, karier Balotelli masih sangat panjang. Andai dirinya tetap setiap berkostum Milan, Balotelli berpeluang menjadi pemain legendaris Rossoneri. Meski baru enam bulan di Milan, Galliani langsung melabeli mantan pemain Manchester City dan Inter Milan itu sebagai simbol klub.
“Dia adalah ikon kami. Dia adalah pemain yang tidak akan kami jual. Satu-satunya alasan kami menjual dia adalah jika ada klub yang berani membayar sebesar 150 juta Euro. Anda tak bisa menolak tawaran sebesar itu,” kata Galliani seperti dilansir Sky Sports, Jumat, 5 Juli 2013.
Super Mario muncul sebagai kartu AS Milan di sepanjang paruh musim lalu. Setiap Balotelli tampil, Milan tak terkalahkan. Pasukan Massimiliano Allegri itu meraih sembilan kemenangan dan empat kali imbang. Milan tentu berharap tuah Balotelli akan terus berlanjut di musim depan.
