TEMPO.CO, Roma - Kiper Torino Jean Francois Gillet dihukum tidak boleh bermain selama tiga tahun tujuh bulan setelah divonis terlibat pengaturan pertandingan. Kiper asal Belgia itu mendapat salah satu hukuman terberat dalam kasus yang sering dikenal dengan scomessopoli. Gillet terlibat mengatur skor pertandingan antara Bari 0-1 Treviso pada Mei 2008 dan Salernitana 3-2 Bari pada Mei 2009.
Hukuman berat tersebut membuat karir kiper berusia 34 itu terancam tamat dini. Sebanyak 20 pemain Bari lainnya juga menghadapi vonis Selasa pagi, 16 Juli 2013, waktu Italia, dari Panel Disiplin Federasi Sepak Bola Italia, seperti dilaporkan Football Italia.
Dua eks pemain Bari lainnya, Massimo Ganci dan Cosimo D'Angelo divonis empat tahun tak boleh tampil di lapangan. Sementara Gianluca Galasso dihukum sama dengan Gillet.
Raffaele Bianco, Simone Bonomi, Francesco Caputo, Daniele De Vezze, Luca Fusco, Stefano Guberti, Vitali Kutuzov, Alessandro Parisi, Ivan Rajcic dan Vincenzo Santoruvo, yang semuanya merupakan pemain Bari--saat terlibat skandal--dilarang selama tiga tahun enam bulan. Adapun Nicola Belmonte, Massimo Bonanni, Corrado Colombo, Mariano Martin Donda, Santiago Ladino dan Spadavecchia Vitangelo kena cekal enam bulan.
Dua pemain Bari Nicola Strambelli dan Willian Pianu dibebaskan dari hukuman. Bari secara tim akan mendapat pengurangan poin pada Serie-B musim 2013/14.
Sejumlah pemain kini sedang mencoba menawar keringanan hukuman. Di antaranya ada Cristian Stellini (6 bulan), Nicola Santoni (9 bulan), Alessandro Gazzi (3 bulan 10 hari), Simone Cavalli (4 bulan), Marco Esposito (20 bulan), Andrea Masiello (3 bulan 15 hari), Paulo Vitor de Souza Barreto dan Giovanni Marchese (3 bulan 10 hari), serta Davide Lanzafame (16 bulan).
Bari dihukum karena klub yang bermarkas di Stadion San Nicola itu merupakan aktor utama scomessopoli 2008. Skandal pengaturan skor itu makin mencoreng sepak bola Italia setelah pada 2006 lampau Italia sempat diguncang skandal calciopoli yang melibatkan klub-klub top Serie-A.
