Lawan Chelsea, Timnas Libatkan Pemain U-23

Reporter

Minggu, 21 Juli 2013 19:23 WIB

Jose Mourinho (kanan) bersama Frank Lampard merayakan kemenangan mereka dalam laga final Liga Champions, usai melawan Barcelona di Stamford Bridge, London, 8 Maret 2005. Hengkang dari Madrid, Mourinho kembali menjadi pelatih klub Inggris, Chelsea. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta- Seusai menghadapi dua klub raksasa, Arsenal dan Liverpool, pemain Indonesia bakal diuji kembali oleh klub English Premier League lainnya, yaitu Chelsea. Pada laga melawan tim asuhan Jose Mourinho, 25 Juli nanti, kesebelasan Indonesia akan dipimpin oleh pelatih Rahmad Dharmawan.


Lawan Chelsea, Timnas Libatkan Pemain U-23 Dalam laga nanti, Rahmad bakal menurunkan skuad U-23 yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games Myanmar. "Komposisinya 50 persen pemain U-23 dan 50 persen pemain senior," ucap Rahmad, di Jakarta, Ahad 21 Juli 2013.


Menurut pelatih Arema Indonesia itu, laga melawan pemain top-top Eropa merupakan peluang terbaik untuk mengasah mental bertanding anak asuhannya nanti. Semula Rahmad menginginkan komposisi terbesar diberikan kepada pemain senior Indonesia, namun ia juga ingin membuka peluang kepada pemain U-23 untuk berhadapan langsung dengan Frank Lampard cs.


Rahmad menyadari di atas kertas para pemain Indonesia jauh berada di bawah bayang-bayang pemain Chelsea. Apalagi kini, John Terry cs dilatih kembali oleh pelatih kharismatik Jose Mourinho.


Dari sisi kualitas, kata dia, pemain Indonesia memang jauh dari pemain Chelsea. Kendati demikian, Rahmad menekankan agar para pemain tidak kalah dari sisi mental bertanding. “Saya mau semangat bertanding kami tidak kalah,” ucap dia.


Advertising
Advertising

Ia menilai, bila mental bertanding sudah kalah maka pemain bakal kesulitan dalam menerapkan skema permainan yang diinginkan pelatih. Lebih lanjut, Rahmad akan menekankan kepada pemainnya agar berani melakukan operan-operan ke jantung pertahanan lawan.


Sementara itu, terkait dengan nama-nama pemain Rahmad belum bisa mengungkapkan. “Soal siapa yang akan turun,kita lihat saja nanti,” kata dia.


Laga Indonesia melawan Chelsea direncanakan akan berlangsung pada 25 Juli 2013 di Stadion Utama, Gelora Bung Karno. Pertandigan nanti merupakan tur pramusim Chelsea sebelum menghadapi musim 2013-2014. Sebelumnya Chelsea telah menyambangi Thailand dan melawan Singha All Stars. Dalam laga tersebut Chelsea menang tipis 1-0.


ADITYA BUDIMAN


Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya