Rahmad Incar Tanda Tangan Mourinho

Reporter

Minggu, 21 Juli 2013 19:49 WIB

Jose Mourinho (kanan) bersama Frank Lampard merayakan kemenangan mereka dalam laga final Liga Champions, usai melawan Barcelona di Stamford Bridge, London, 8 Maret 2005. Hengkang dari Madrid, Mourinho kembali menjadi pelatih klub Inggris, Chelsea. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Ternyata bukan hanya para pendukung kesebelasan yang mengincar tanda tangan pemain idolanya dalam lawatan klub-klub Inggris ke Indonesia. Pelatih tim nasional usia di bawah 23 tahun (U-23) Rahmad Dharmawan ternyata kepincut dengan sosok Jose Mourinho yang musim ini kembali menakhodai Chelsea.


“Dia (Mourinho) pelatih kesukaan saya,” ucap Rahmad saat dihubungi, Ahad 21 Juli 2013. Rahmad mengaku bangga bisa berhadapan langsung di lapangan hijau bersama Mourinho. Ia pun tidak akan membuang percuma kesempatan berharga tersebut dengan mencoba menunjukkan permainan terbaik dari tim Indonesia.

“Saya ingin minta tanda tangan Mourinho,” kata Rahmad. Hasrat pelatih Arema Indonesia ini baka semakin membuncah bila terwujud. Pasalnya Chelsea merupakan klub idola Rahmad selama ini.

Ia mengatakan sudah sejak lama mengidolakan klub berjuluk The Blues itu. Dia mengagumi Chelsea sejak diperkuat oleh pemain Italia Gianluca Vialli dan Gianfranco Zola. Rahmad juga memuji gaya kepemimpinan pelatih Chelsea saat itu, yaitu Ruud Gullit yang juga berperan sebagai pemain. “Sejak saat itu saya suka Chelsea,” kata dia.

Tim nasional Indonesia akan kembali menghadapi klub raksasa asal Inggris pada Kamis, 25 Juli 2013. Kali ini Indonesia ditantang oleh klub asal London, Chelsea. Rahmad menyatakan bakal mengkombinasi para pemainnya dari skuad U-23 dan pemain senior. “Komposisinya 50 persen pemain senior, 50 persen pemain U-23,” ucapnya.

Di dua laga sebelumnya dalam tur pramusim klub asal English Premier League, tim Indonesia takluk dari Arsenal dan Liverpool. Indonesia kemasukan tujuh gol tanpa balas saat menghadapi Arsenal dan kalah 0-2 dari Liverpool. Meski di atas kertas Rahmad mengakui keunggulan Fernando Torres cs, tapi ia berharap anak asuhannya tidak kalah dari sisi mental bertanding. “Pemain jangan canggung ketika bermain,” ujar Rahmad.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya