TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Manajer Chelsea Jose Mourinho khawatir fans membandingkan antara striker Romeru Lukaku dengan mantan pemain serang The Blues–julukan Chelsea–Didier Drogba yang kini berada di Galatasaray.
Sejak kembali ke Chelsea setelah menjadi pemain pinjaman untuk West Bromwich Albion selama satu musim, penampilan Lukaku sangat mengesankan di dua pertandingan tur pramusim Asia 2013. Gol pertama pemain asal Belgia di musim ini diawali saat melawan Singha All-Stars di Bangkok, Thailand, Rabu, 17 Juli 2013.
Di Kuala Lumpur, Malaysia, Lukaku kembali mencetak gol. Dia mencetak gol ketiga pada pertandingan persahabatan melawan Malaysia XI yang dimainkan pada Minggu, 21 Juli 2013. Pada pertandingan itu, Chelsea berhasil memenangkan dengan skor 4-1 atas tuan rumah.
Meskipun penampilan Lukaku sangat mengesankan di dua pertandingan awal jelang Liga Primer musim depan, sosok Drogba masih tidak terlepas dari skuad The Blues. Drogba merupakan pemain andalan bagi Chelsea. Pada saat Liga Champions musim 2011-2012, Drogba mencetak gol terakhir dari adu pinalti yang mengantarkan Chelsea keluar sebagai juara.
“Kita harus menghormati Drogba, dia mempunyai sejarah yang indah bagi Chelsea,” kata Mourinho, seperti dikutip Fox Sports Asia, Senin, 22 Juli 2013. “Dan kita juga harus menghormati Lukaku dengan tidak membandingkan dirinya dengan Drogba.”
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.
