Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Surakarta-Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Jacksen F. Tiago akhirnya bisa bernafas lega. Mantan pelatih Persipura Jayapura ini berhasil meraih kemenangan pertamanya bersama Indonesia. Meski bertajuk laga uji coba, tapi kemenangan 2-0 atas Filipina pada Rabu, 14 Agustus 2013 di Stadion Manahan Solo terasa istimewa.
"Setelah kekalahan yang menyakitkan, akhirnya kita bisa menang. Malam ini kami bisa tidur nyenyak," katanya usai pertandingan. Dia mengingat kekalahan telak 7-0 dari Arsenal pada pertengahan Juli lalu.
Dia menilai permainan anak asuhannya cukup baik. Sebab waktu persiapan yang begitu mepet sebelum menghadapi Filipina. Para pemain baru berlatih bersama mulai 12 Agustus di Solo. Sebelumnya, sebagian pemain menjalankan ibadah puasa. "Kondisi fisik pemain tidak prima. Tapi kami punya motivasi untuk menang," ujarnya.
Pelatih Filipina Michael Weiss mengatakan timnya tidak dalam kondisi terbaik. Dia beralasan para pemain kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Manila ke Solo. "Kami tidak dalam kondisi terbaik untuk bertanding," katanya.
Tapi dia mengakui Indonesia bermain lebih baik. Dia menilai jika pemainnya dalam kondisi fit, hasilnya akan lain. "Tapi saya tidak akan menyinggungnya. Yang jelas ini pertandingan bagus," ucapnya.
Gol Indonesia dicetak Greg Nwokolo di menit 30 dan Muhammad Roby menit 66. Gol Greg bermula dari pergerakan Stefano Lilipaly di sisi kiri pertahanan Filipina. Stefano yang berhasil masuk kotak penalti lawan lantas mengirim umpan mendatar di depan gawang, yang lantas disambut sepakan keras Greg. Indonesia memimpin 1-0 hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia sempat mengendurkan serangan. Bola lebih banyak dimainkan di lapangan tengah. Kesempatan datang ketika Indonesia mendapat tendangan sudut menit 66. Umpan tendangan sudut Ahmad Bustomi berhasil disundul Muhammad Roby ke gawang Filipina yang dikawal Sacapano Edward. Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0.
Di masa tambahan waktu, Indonesia hampir mencetak gol ketiga. Sayang tendangan keras Patrich Wanggai dari luar kotak penalti membentur tiang gawang dan bergulir kembali ke luar gawang.
Filipina hanya sesekali menyerang. Kesempatan terbaik didapat Philip Youngsman di menit ke-82 saat berhasil membawa bola menuju gawang Indonesia tanpa kawalan. Dia mengakhiri dengan tendangan lemah yang melenceng jauh. Hingga pertandingan berakhir, Indonesia unggul 2-0.
