Para pemain Barcelona merayakan gol ketiga Lionel Messi ke gawang Ajax, dalam laga Liga Champions Grup H di Barcelona (19/9). Messi cetak hattrick dan Barcelona menang 4-0. REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Singapura – Seorang gembong mafia pengatur skor pertandingan sepakbola asal Singapura ditangkap polisi setempat, pada Kamis 19 September 2013 dinihari. Bersama dia, ditangkap pula 13 orang jaringan pengatur skor pertandingan yang beroperasi sampai ke Eropa. Sang gembong adalah Tan Seet Eng, alias Dan Tan.
Dia diburu polisi sejumlah negara Eropa karena terlibat mengatur skor pertandingan sepakbola di liga elite negeri mereka. Motifnya apalagi kalau bukan judi bola.
Italia bernafsu menangkap Dan Tan karena ia diduga terlibat dalam skandal calcioscommesse. Adapun Hungaria menuding Dan Tan terlibat dalam pengaturan skor dalam 32 pertandingan di negara tersebut.
Kepada Majalah Der Spiegel di Jerman, yang sempat mewawancarainya secara khusus, Maret 2013 lalu, Dan Tan bahkan mengaku bisa mengatur pertandingan yang dilakoni klub paling super dunia saat ini, Barcelona.
Laga Barcelona melawan Fenerbache yang digelar di Istanbul pada September 2001 lalu, tak lepas dari tangan kotor Dan Tan.
Saat itu, menurut Dan Tan, ia telah menyogok sejumlah teknisi untuk mematikan lampu stadion ketika Barcelona telah unggul 3-0. Namun usahanya gagal karena lampu stadion hanya mati sesaat karena generator cadangan yang dimiliki stadion itu langsung bekerja.
AP | ABC NEWS | INDEPENDENT | DWI RIYANTO AGUSTIAR
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.