Indra Sjafri: Malaysia Bukan Lagi Musuh Bebuyutan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 September 2013 05:42 WIB

Pelatih tim nasional Indonesia, Indra Sjafri (kedua kanan) memberi intruksi pada anak didik nya ketika melakukan latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jatim, (17/9). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta:Pelatih kepala tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun, Indra Syafri, ingin tim asuhannya terus berkembang seusai menjuarai Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggara U-19 beberapa waktu lalu.

Target baru pun diutarakannya, yaitu lolos ke Piala Asia U-19 yang digelar tahun depan di Myanmar. "Target kita seharusnya tidak lagi Sea Games," ujar Indra ketika ditemui di Hotel Century Jakarta, Rabu, 25 September 2o13.

"Kita harus membangun perspektif, bahwa U-16 harus lolos ke Piala Asia, U-17 harus lolos ke Piala Dunia kelompok umurnya, dan U-19 diproyeksikan lolos ke Piala Dunia senior."

Kata Indra, jika perspektif itu dijalankan, maka sepak bola Indonesia akan berkembang dan mampu mengejar ketertinggalan dari negara besar sepak bola Asia. "Dan, tahun depan, Malaysia bukan lagi lawan kami," katanya.

Selama ini, Indra menilai para pemain sepak bola Indonesia sering terkungkung dalam pola pikir bahwa Malaysia adalah musuh bebuyutan. Namun dengan konsep seperti itu, kata Indra, mental para pemain justru sering berantakan.

ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:

Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19

Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya




Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya