Pemain Inter Milan Ricardo Alvarez melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Sassuolo dalam laga Liga Seria A Italia di stadion Reggio Emilia Mapei stadium, Italia, (22/9). Inter Milan menang 7-0. (AP Photo/Marco Vasini)
TEMPO.CO, Milan - Nasib pemain gelandang Inter Milan, Ricky Alvarez, telah berubah 180 derajat. Musim lalu, pemain asal Argentina itu lebih sering dicemooh pendukung Inter sendiri ketimbang dielu-elukan. Akan tetapi, peruntungan Alvarez berubah di musim ini. Ia menjadi salah satu pemain kunci pelatih Walter Mazzarri.
Alvarez jadi pemain yang sangat merasakan tuah kehadiran Mazzarri. Hingga pekan kelima Seri A, pemain 25 tahun itu selalu tampil sebagai starter, dengan tiga laga di antaranya selalu tampil penuh. Alvarez juga telah membukukan dua gol serta tiga assist dalam lima laga tersebut.
Menurut whoscored.com, Alvarez selalu terpilih sebagai man of the match dalam empat pertandingan terakhir, termasuk dalam laga menghadapi Fiorentina, Jumat, 27 September 2013, dinihari tadi. Di laga tersebut, Alvarez mengarsiteki gol kemenangan Inter. Kini Nerazzurri bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Seri A.
Melihat performa gemilang anak asuhnya itu, Mazzarri menilai Alvarez memiliki kemiripan dengan Marek Hamsik. Ketika membesut Napoli, Mazzarri mengandalkan Hamsik dalam urusan membongkar pertahanan lawan dan juga memecah kebuntuan tim.
“Dia (Alvarez) memiliki karakteristik yang sangat mirip dengtan Hamsik. Jika dia bisa memiliki keyakinan lebih besar lagi dan mengurangi beberapa masalah, dia bisa melakukan hal yang hebat,” kata Mazzarri . “Dia juga bisa bermain di beberapa posisi, sama seperti Hamsik.”
Sementara itu, Jonathan juga merasakan tuah yang sama seperti Alvarez. Pemain asal Brasil itu jadi salah satu dari 10 pemain yang selalu diturunkan Mazzarri dalam lima pertandingan Seri A sejauh ini. Jonathan mencetak gol kemenangan 2-1 Inter atas Sampdoria. Ia juga telah menyumbangkan satu assist.
“Ini luar biasa dan sangat memuaskan untuk melihat nasib mereka (Alvarez dan Jonathan) telah berubah. Namun, pemain yang melakukan itu semua untuk saya, dan saya harus selalu berterima kasih kepada mereka,” ujar juru taktik berusia 51 tahun itu.
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
7 hari lalu
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.
