Timnas Indonesia U-19 Muhammad Hargianto dijaga ketat oleh dua pemain Korea Selatan saat membawa bola dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U19 Grup G di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10). TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Korea Selatan di bawah usia 19 tahun kalah 2-3 oleh Indonesia di pertandingan terakhir grup G Kualifikasi Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kekalahan itu terhitung mengejutkan, lantaran sebagai juara bertahan turnamen, banyak pihak yang menjagokan mereka bisa meraih tiket otomatis ke Myanmar, Oktober 2014 depan.
Menanggapi kekalahan tersebut, pelatih Korsel U-19 Kim Sang Ho angkat bicara. Ia pun membeberkan pemicu kekalahan timnya.
"Para pemain drop lantaran pertandingan sempat dihentikan karena hujan deras," kata Kim dalam konferensi pers usai pertandingan, Sabtu, 12 Oktober 2013.
Meski kalah, toh, tim berjuluk Taeguk Warriors itu tetap berhak lolos ke Myanmar dengan status salah satu dari enam runner-up terbaik. "Selamat untuk Indonesia. Kami sudah lakukan yang terbaik di pertandingan tadi," kata Kim.
"Hasil ini sepenuhnya adalah tanggungjawab saya. Kami akan bersiap untuk tahun depan."
Meski menilai kekalahan dipicu penghentian pertandingan, namun Kim tetap melontarkan pujiannya untuk Indonesia. "Taktiknya pertahanannya bagus. Para pemain pun punya skill dan kecepatan."
"Pelatih kepala kalian adalah yang terbaik dari pertandingan tadi," jawab Kim, ketika ditanya soal personal yang paling terbaik di tim Indonesia.
