TEMPO.CO, Paris- Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, bersikap hati-hati terhadap Ukraina yang akan menjadi lawan tim asuhannya di babak playoff Piala Dunia 2014.
Prancis tak pernah kalah dalam tujuh duel kontra Ukraina dengan mencatat empat kemenangan dan tiga hasil imbang. Dan, seperti empat tahun silam melawan Republik Irlandia, Prancis diuntungkan karena akan memainkan leg kedua di kandang, tepatnya di Stade de France.
Meski begitu, Deschamps menolak sesumbar. "Ini tak akan mudah," kata Deschamps. "Mereka adalah sebuah tim yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir dan kebobolan sangat sedikit gol. Perjalanan ke Ukraina juga akan sangat melelahkan bagi kami.
"Tapi, merupakan hal yang bagus untuk memainkan leg kedua di kandang. Kami harus memiliki kepercayaan diri, tapi kami juga harus menghormati lawan kami yang akan memberikan segalanya untuk memanfaatkan peluang mereka."
Sementara itu, striker Prancis, Olivier Giroud, merasa gembira karena terhindar dari pertemuan dengan Portugal dan dipasangkan dengan Ukraina, tim yang mereka kalahkan 2-0 di Piala Eropa 2012.
"Sejujurnya, saya tak mau berjumpa Portugal," kata pemain Arsenal ini. "Dan, keinginan itu telah terpenuhi. Kami tahu Ukraina. Kami pernah bertemu mereka beberapa kali dan hasil terakhir kami melawan mereka cukup bagus di Euro 2012.
"Tapi, kami harus tetap hati-hati karena mereka tim yang memiliki para pemain bagus. Tapi, ini pertarungan yang bisa dimenangi.
