Uji Coba ke Korea, Timnas Senior Matangkan Taktik
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Rabu, 6 November 2013 05:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola senior Indonesia fokus mematangkan pemahaman taktik bermain sebelum bertolak ke Pyongyang, Korea Utara, untuk menghadapi klub pemegang 11 gelar juara Liga Korea Utara, April 25 Sports Club.
Latihan dengan intensitas tinggi telah dilakukan pada Selasa pagi, 5 November 2013, sebelum pelatih Jacksen Ferreira Tiago menurunkan volume latihan pada dua latihan tersisa, Kamis dan Rabu, 6-7 November 2013.
"Saya harus push pemain karena seharusnya mereka menjalani dua kali latihan. Tapi, sesi sore diliburkan supaya pemain bisa memiliki waktu membeli keperluan pribadi untuk berangkat ke Korea Utara," kata Jacksen saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 5 November 2013.
Jacksen mengatakan, ia menggenjot pemain selama dua jam dengan materi ball possession, transisi permainan, dan marking position. "Pemain memang mengeluh, tapi ini harus dilakukan karena kita berada di level internasional," kata dia.
Jacksen mengatakan akan menurunkan volume latihan hari ini untuk menjaga pemain tetap sehat, agar mereka siap menghadapi cuaca ekstrem di Korea Utara. Kendati demikian, materi yang akan dijalani pemain, menurut Jacksen, adalah hal yang paling penting, yaitu pemahaman taktik untuk mengorganisasi pertahanan dan membangun kinerja lini tengah dan lini depan.
Gelandang naturalisasi Raphael Maitimo mengalami flu dan radang tenggorokan sehingga tidak bisa mengikuti sesi latihan pagi ini. Dokter timnas, Syarif Alwi, telah melakukan perawatan dan berharap Maitimo bisa pulih dan ikut berlatih besok malam. "Hanya flu ringan," kata Maitimo melalui pesan pendek kepada Tempo. "Tidak apa-apa."
Mengenai klub lawan, Jacksen mengatakan telah memperoleh beberapa informasi. Selain fakta bahwa 25 Sports Club adalah pemegang gelar juara 11 kali Liga Korea Utara, klub itu diperkuat sekitar tujuh pemain nasional. "Mereka tim berpengalaman. Fisik mereka kuat," ujar Jacksen.
Jacksen tetap mencurahkan perhatian untuk mengantisipasi timnas Cina yang akan mereka hadapi pada 15 November 2013 dalam lanjutan kualifikasi Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). "Minimal tiga jam sehari saya melihat video pertandingan untuk memahami mereka (Cina)," kata dia. Jacksen mengaku sudah memiliki perkiraan pola permainan Cina dan sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi untuk hal-hal yang tak terduga dari permainan Cina.
Sementara itu, dokter Syarif telah menyiapkan menu yang sesuai dengan cuaca ekstrem di Korea Utara. "Dengan cuaca dingin, pemain butuh cadangan kalori lebih banyak. Jenis makanan yang tepat seperti roti gandum," kata dia. Syarif mengatakan tetap tidak akan menambah lemak dalam makanan agar tidak memperlambat gerak pemain di lapangan.
"Yang jelas, kalau pemain bugar 100 persen, dia akan lebih mudah beradaptasi. Mereka tidak boleh sakit," Syarif menambahkan.
GADI MAKITAN
Baca juga:
Yabes Malaifani, Salah Satu Terbaik dari Alor
Evan Dimas Masuk Rumah Sakit
Timnas U-19 Akan Digembleng Kopasus
Timnas U-19, dari Doa Kiai hingga Baca Selawat