Jenazah Salomon Begondo Masih di Tangerang

Reporter

Minggu, 1 Desember 2013 19:30 WIB

Persipro Probolinggo VS Persebaya Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah pesepakbola asal Kamerun yang meninggal dunia Jumat pekan lalu, Salomon Begondo, masih berada di Rumah Sakit Umum Tangerang. Pemulangannya baru akan dikoordinasikan besok, Senin, 2 Desember 2013.

“Kami baru akan menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kedutaan, besok (Senin, 2 Desember 2013),” kata staf legal Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Meridianysah, kepada Tempo, melalui sambungan telepon, Ahad, 1 Desember 2013.

Salomon Begondo merupakan mantan pemain Persipro Probolinggo. Meridiansyah mengatakan belum ada keterangan spesifik penyakit apa yang diderita Begondo. “Dari keterangan yang disampaikan adiknya, Ferdinand, Salomon muntah-muntah pada Jumat pagi (29 November 2013), lalu setelah keluar dari kamar mandi dia jatuh. Setelah itu dia meninggal,” kata Meridiansyah.

Menurut Meridiansyah, Begondo sempat menjalani rawat inap satu bulan sebelumnya. “Dia mengeluh sakit pada dadanya. Lalu diminta cek ke laboratorium. Setelah itu dia diberi obat,” kata Meridiansyah yang juga tidak tahu apa diagnosa dokter soal penyakit yang diderita Begondo.

Begondo, kata Meridiansyah, mendapat bantuan dari rekan-rekannya dari Kamerun untuk membiayai pengobatannya. “Dia (Begondo) tidak memiliki uang karena sudah tidak lagi bermain untuk klub,” ujarnya.


GADI MAKITAN

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya