Pesepakbola Indonesia Fandi Eko Utomo dihadang pesepakbola Jepang Iwanami Takuya saat pertandingan babak kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, (12/7). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan ubah tim yang meraih kemenangan penting. Prinsip yang sudah populer dalam persepakbolaan ini tampaknya juga akan diterapkan oleh pelatih tim sepak bola Indonesia, Rahmad Darmawan, ketika menghadapi Malaysia pada Kamis, 19 Desember 2013 ini. (Indonesia 12 Tahun Tidak Pernah Menang Lawan Malaysia)
Setelah susah-payah menang 1-0 melawan Kamboja pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup B SEA Games 2013, tim nasional usia di bawah 23 tahun ini kemudian kalah telak 1-4 melawan Thailand pada pertandingan kedua. Hal ini membuat banyak pencinta sepak bola Indonesia pesimistis anak-anak asuhan Rahmad bisa lolos ke semifinal dan merebut medali emas yang menjadi obsesi sejak 1993 itu. (Baca: Kenangan Pahit Timnas)
Tapi, di saat terjepit, Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan tampil luar biasa ketika bertanding dengan keharusan menang melawan tuan rumah, Myanmar. Alfin bermain bagus dan gol dari titik penalti lahir dari aksi individualnya yang brilian. Tak cuma Alfin yang bermain meyakinkan, tapi juga Ramdhani Lestaluhu, yang menjadi kapten, dan rekan-rekannya yang lain.
Bila cederanya tak serius, kemungkinan besar Rahmad akan tetap mempercayakan ban kapten kepada Ramdhani. Dia akan mengisi posisi gelandang sayap kiri.
Berikut ini susunan pemain Indonesia ketika mengalahkan Myanmar:
Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing
28 Desember 2023
Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing
Kesuksesan timnas U-23 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 menjadi salah satu peristiwa penting dalam dunia olahraga yang terjadi pada Mei 2023.