TEMPO.CO, Makassar-- Dua punggawa PSM yang membela tim nasional (timnas) Indonesia U-19, Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah bakal meramaikan launching skuad Juku Eja di D'Liquid Cafe Grand Clarion Hotel, Makassar, Sabtu, 25 Januari, malam. Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan dua pentolan tim Garuda Jaya itu telah mendapat restu dari Badan Tim Nasional (BTN).

"Maldini Pali dan Muchlis sudah diizinkan ke Makassar mengikuti launching tim," kata Wina-sapaan akrabnya, Jumat, 24 Januari. Manajemen PSM memang mengharapkan keduanya dapat diperkenalkan bersama sekitar 25 pemain lain. Diantaranya, Ponaryo Astaman, Markus Haris Maulana, Roman Chmelo, Robertino Pugliara dan Michael William Baird.

Manajemen tim berjuluk Laskar Ayam Jantan mengikat kontrak Maldini dan Muchlis selama empat tahun. Mereka menjadi pemain yang paling awal melakukan penandatangan kontrak dengan manajemen PSM. Kesepakatan terjadi Desember lalu di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Mereka menjadi aset dan diproyeksikan menjadi bintang masa depan klub kebanggaan Sulawesi Selatan.

Manajemen PSM diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 11 miliar guna mengontrak para pemain. Khusus tiga legiun asing saja menguras kas klub sekira Rp 3 miliar. Belum lagi, beberapa pemain yang mempunyai nama besar, semisal Syamsul Chaeruddin, Ponaryo Astaman, Markus Haris Maulana dan Andi Oddang. Pihak manajemen ogah membeberkan besaran kontrak setiap pemain.

Dalam launching tim, selain memperkenalkan para pemain yang memperkuat PSM pada Indonesia Super League (ISL) 2014, pihaknya juga meluncurkan laman terbaru klub ini. Hal lain, pihaknya akan melakukan aksi sosial. Bentuknya berupa lelang seragam terbaru PSM yang hasilnya didonasikan buat para korban bencana alam di Indonesia. "Kami salurkan lewat PMI," katanya.

Kelompok suporter PSM siap menyemarakkan acara tersebut. Jenderal Lapangan The Maczman, Andi Syam Paswah. Sebagai pendukung setia klub tertua di Indonesia, pihaknya tentu berupaya mengikuti setiap kegiatan. "Sekalian mau nyumbang korban bencana. Informasinya kan seperti itu," ucap Coklat-sapaan akrabnya.

Kendati demikian, pihaknya menyayangkan agenda peluncuran skuad yang terkesan mendadak. Itu membuat suporter sulit mengumpulkan massa guna memeriahkan acara tersebut. Sebelumnya, fans PSM juga menyarankan pelaksanaan kegiatan jangan digelar di ruang tertutup. "Baiknya outdoor supaya banyak suporter berpartisipasi," ujar Koordinator Red Gank-kelompok suporter PSM lain, Sul Dg Kulle.

TRI YARI KURNIAWAN

Baca juga:
Prestasi Buruk, MU Dilaporkan Fan ke Polisi
Chelsea Tunda Transfer Mata, Ini Alasannya
Chelsea Setuju Bayar Salah Seharga Rp 221 Miliar
Fabregas Bandingkan Neymar dengan Cruyff