Transfer Pemain, FIFA: Klub Inggris Paling Royal

Reporter

Kamis, 30 Januari 2014 09:30 WIB

Penampilan Manchester United yang kian menurun, membuat David Moyes membeli pemain asal Spanyol dari klub Chelsea yaitu Juan Mata dengan mahar sebesar 748 Miliar rupiah. Pembelian Juan Mata ini menjadikan pembelian Manchester United termahal sepanjang masa. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Zurich - Badan sepak bola dunia (FIFA) baru saja mengeluarkan laporan tentang transfer pemain secara global. Dalam laporan yang dikeluarkan Rabu, 29 Januari 2014, tersebut Inggris menjadi negara yang melakukan pembelian pemain terbanyak sepanjang 2013, mencapai US$ 913 juta (Rp 11 ribu triliun).

Adapun Spanyol menjadi negara yang mendapat untung paling besar dalam proses transfer ini, yakni mendapat penghasilan mencapai US$ 565 juta (Rp 6,8 ribu triliun).

Berikut 10 negara yang menjadi pembelanja terbanyak dan 10 negara yang mendapat penghasilan terbanyak dalam proses transfer pemain sepanjang 2013:

Negara paling banyak belanja pemain:
(Semua nilai belanja dalam US$ juta. Sedangkan angka dalam kurung menunjukkan prosentase peningkatan atau penurunan dibanding 2012)
1. Inggris: 913 (+51)
2. Italia: 475 (+120)
3. Prancis: 420 (+74)
4. Spanyol: 319 (+78)
5. Jerman: 239 (+1)
6. Rusia: 214 (-33)
7. Ukraina: 193 (+168)
8. Turki: 163 (+50)
9. Portugal: 104 (+21)
10. Wales: 100 (+96)

Negara peraih pemasukan terbanyak dari penjualan pemain:
1. Spanyol: 565 (+166)
2. Italia: 436 (+47)
3. Portugal: 323 (+42)
4. Brasil: 312 (+34)
5. Inggris; 300 (+27)
6. Prancis; 297 (+42)
7. Belanda: 182 (+31)
8. Ukraina: 168 (+379)
9. Jerman: 140 (-29)
10. Rusia: 94 (+151)

FIFA | REUTERS | NURDIN



Berita Lain
Moyes: Mata Bikin MU Lebih Kreatif
Pintu Keluar Terbuka untuk Toni Kroos
Lawan Cardiff, Mata dan Van Persie Jadi Starter
Debut Manis Mata Warnai Kemenangan MU

Berita terkait

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya