Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan dipakaikan ikat kepala pada "Rebo Nyunda" saat menjadi pemateri diskusi bertema Teror Geng Motor "Hantu" Bagi Warga Bandung di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat. (19/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung- Kepolisian Daerah Jawa Barat mengimbau Persija Jakarta untuk tidak membawa suporternya dalam pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) kontra Persib Bandung yang akan digelar Sabtu, 22 Februari mendatang. Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan penanganan perselisihan antarsuporter kedua tim itu sudah menjadi tanggung jawab Polda Jawa Barat.
"Kepolisian Resor Kota Besar Bandung sudah angkat tangan," ujarnya, saat ditemui Tempo di Gedung Indonesia Menggugat, Rabu, 19 Februari 2014. Menurut dia, bukan hanya The Jakmania (suporter Persija) yang bakal dilarang datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. "Bobotoh (suporter Persib) pun bisa jadi kami cegah, untuk meminimalisasi gesekan antarsuporter."
Dia mengatakan Polda Jawa Barat tengah menyusun strategi pencegahan kerusuhan bersama panitia pelaksana pertandingan antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran itu. Sebab, menurut Irawan, meskipun dilarang memasuki stadion, Bobotoh kerap menunggu laga selesai di luar arena pertandingan. Bobotoh, kata dia, juga kerap mengancam penumpang kendaraan pelat B, atau kendaraan asal Jakarta.
Saat Pelita Bandung Raya (PBR) menjamu Persija di stadion yang sama pada Senin, 17 Februari 2014, Irawan mengaku pihaknya kelimpungan mencegah terjadinya kerusuhan antara suporter PBR dan Persija. "Padahal stadion hanya ditonton seribu suporter PBR," katanya.
Walhasil, suporter PBR mengamuk saat pertandingan berakhir. Sedikitnya empat orang terluka dan dua mobil rusak menyusul laga sengit di Stadion Si Jalak Harupat itu.
Karena itu, lanjut Irawan, Polda Jawa Barat akan memperketat pengamanan terhadap kendaraan dari Jakarta guna menghindari amukan Bobotoh. "Pokoknya Polda Jabar akan menurunkan sedikitnya empat ribu personel untuk mengamankan laga ini," ujar Irawan.
Apalagi, kata dia, Bobotoh masih menyimpan dendam kepada The Jak karena pada Sabtu, 22 Juni 2013, bus yang mengangkut rombongan skuad Persib diserang sekelompok orang yang mengenakan kaos berwarna oranye menjelang laga menghadapi Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
