Pesepak bola Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain (kanan) memperebutkan bola dengan pesepak bola Bayern Munchen Mario Goetze dalam pertandingan Liga Champions, di Stadion Emirates, London, Inggris, Rabu (19/2). AP/Alastair Grant
TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Muenchen berhasil mengalahkan Arsenal 2-0 dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Staidum, Kamis dinihari, 20 Februari 2014. Dengan keunggulan ini, Bayern, yang merupakan juara bertahan, akan berada dalam posisi lebih diuntungkan saat menjamu Arsenal pada 11 Maret mendatang.
Namun Josep "Pep" Guardiola berjanji akan tetap tampil menyerang dalam laga kedua nanti. "Bila kami hanya berpikir untuk mempertahankan hasil ini, kami akan disingkirkan Arsenal," kata mantan pelatih Barcelona ini. "Bila kami bermain untuk menang mungkin kami akan lolos ke perempat final."
Dalam laga ini Arsenal harus bermain 10 orang karena Wojciech Szczesny mendapat kartu merah pada menit ke-37. Mesut Ozil di kubu Arsenal dan David Alaba di kubu Bayern sama-sama gagal mengeksekusi penalti. Tim tamu pun akhirnya unggul berkat gol Toni Kroos dan Thomas Mueller. (Baca: Bayern Permalukan 10 Pemain Arsenal)
Guardiola sendang dengan kemenangan di Emirates itu. "Dalam dua kesempatan terakhir saya datang ke sini bersama Barcelona kami tampil luar biasa tapi tak berhasil menang," kata dia. "Jadi saya tahu betapa sulitnya untuk bisa menang di siini. Saya akui kami melawan 10 pemain jadi pada titik ini lebih mudah."
Pep juga mengakui Arsenal bermain lebih baik dari timnya pada 10 hingga 15 menit pertama. "Setelah Ozil gagal penalti, pertandingan menjadi lebih imbang," kata dia. "Setelah itu kami bermain lebih baik dan setelah kiper mereka mendapat kartu merah, permainan sudah menjadi lain sama sekali."
Setelah Szczesny mendapat kartu merah, Arsenal lebih banyak bertahan. "Sangat sulit ketika anda bermain dengan tim yang menempatkan sembilan pemainnya di kotak penalti, tak mudah sama sekali," kata Guardiola. "Anda juga bisa menyerang dengan sembilan pemain, tapi tak mudah. Tak pernah mudah. Namun kami bermain dengan sabar dan pada akhirnya menemukan gol."
